“Pasuruan memiliki potensi dan kekhasan tersendiri antara lain posisi wilayah yang begitu strategis."
Merdeka.com, Pasuruan - Bukan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf namanya bila tak memiliki segudang ide dan gagasan yang begitu brillian. Ya, adik kandung Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini. Selama ini sudah begitu banyak menuangkan ide dan gagasannya dalam membangun Kabupaten Pasuruan menuju daerah yang lebih maju dan maslahat.
Ditemui merdeka.com di sela kesibukannya saat menghadiri pembukaan acara World Plantation Conferences and Exhibition (Pameran dan Konferesni Perkebunan Dunia) yang diselenggarakan di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (18/10), Bupati Irsyad memaparkan idenya tentang peningkatan daya saing daerah melalui potensi dan kekhasan Kabupaten Pasuruan.
“Pasuruan memiliki potensi dan kekhasan tersendiri antara lain posisi wilayah yang begitu strategis. Di mana Kabupaten Pasuruan sendiri berada di jalur segitiga emas. Yakni, antara Surabaya, Malang, dan Jember atau Banyuwangi,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Irsyad tersebut.
Selain itu, Bupati yang jago membuat lirik lagu ini menjelaskan, selain posisi di jalur segitiga emas. Kabupaten Pasuruan juga memiliki ketersedian infrastruktur, energi, dan jaringan komunikasi yang cukup bagus dan jelas.
“Kabupaten Pasuruan juga memiliki potensi wisata yang cukup memesona. Sehingga tak heran bila setiap tahun jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Kabupaten Pasuruan, baik wisatawan dalam dan luar negeri, selalu mengalami peningkatan secara signifikan,” terang Bupati yang sering mendapat penghargaan bergengsi tersebut.
Lebih lanjut, Bupati Irsyad menambahkan bahwa potensi wisata yang ada di Kabupaten Pasuruan tersebut. Yakni, meliputi Wisata alam, budaya, agro, religi, dan wisata minat khusus. “Tak hanya itu, Kabupaten Pasuruan juga merupakan daerah yang memiliki potensi industri yang luar biasa. Di antaranya yaitu kawasan industri PIER, sentra bordir, kerajinan kayu,” imbuhnya.
Bupati yang pernah mendapat penghargaan Bupati Inovatif selama tiga tahun berturut-turut tersebut juga memaparkan bahwa Kabupaten Pasuruan memiliki potensi pertanian, perkebunan, perternakan, dan perikanan yang cukup melimpah ruah.
“Potensi tersebut yaitu meliputi mangga klonal 21, bunga sedap malam, bunga krisan, paprika, durian, kapiten (Kopi Asli Kabupaten) Pasuruan, dan apel Tutur,” tandasnya.
Untuk meningkatkan daya saing daerah tersebut, Bupati yang memiliki selera humor tinggi ini juga memiliki kiat khusus. Di antaranya yaitu melibatkan empat aktor utama, yaitu pemerintah daerah sendiri, masyarakat, kaum cendikiawan (perguruan tinggi), dunia usaha dan industri.
“Sehingga hasil dari itu semua yaitu capaian indikator utama yakni evaluasi SAKIP Pemda mengalami peningkatan, tingkat pengangguran menurun, indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat, PDRB per kapital naik, dan pertumbuhan ekonomi meningkat,” pungkasnya. (oci)