"Untuk menunjang program ketahanan pangan, swasembada pangan, baik di (sektor) pertanian maupun perikanan,"
Merdeka.com, Pasuruan - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi meresmikan Pusat Pembekalan Keterampilan (Bektram) TNI AL di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Rabu (21/2). Dengan diresmikannya Bektram tersebut, para prajurit maupun purnawirawan TNI AL memiliki wadah untuk memperoleh pelatihan pertanian, perikanan dan perindustrian untuk mendukung terciptanya ketahanan pangan nasional.
Menteri Susi menyampaikan, melalui Bektram para purnawirawan TNI AL dapat memperoleh keterampilan maupun keahlian lain untuk menjadi entrepreneur atau pengusaha. "Ya, paling tidak bisa menjadi pengusaha rumahan untuk mencukupi kebutuhan masa pensiun. Sedangkan untuk prajurit yang masih aktif, bisa sebagai persiapan mereka saat membuka wilayah-wilayah baru, pulau kita kan banyak," ujar Susi seperti dikutip dari news.kkp.go.id.
Keberadaan Bektram, kata Susi, juga sebagai penunjang program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Oleh sebab itu, dia juga mengusulkan agar keberadaan Bektram juga dibuka di berbagai wilayah Tanah Air. Khususnya, wilayah-wilayah yang berada di titik terluar maupun perbatasan dengan negara tetangga. "Untuk menunjang program ketahanan pangan, swasembada pangan, baik di (sektor) pertanian maupun perikanan," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, KSAL Ade Supandi menyampaikan bahwa Bektram merupakan bagian dari unit Diswatpersal Program Kerja Balurjaltim. Khusus untuk Bektram yang berada di kawasan Grati, merupakan bagian percontohan yang nantinya dapat dikembangkan di wilayah lain.
“Kita pusatkan di Grati karena lahannya ada, Prokimal di sini ada, sehingga kita konsentrasikan di sini. Ini selain mendukung masyarakat dan purnawirawan yang ada di sini, juga untuk prajurit aktif sebelum pensiun,” katanya.
Senada dengan Susi, KSAL Ade menyampaikan, apa yang dihasilkan dari Bektram yang ada di Grati selanjutnya juga akan di sebar di daerah lain. Sementara memang difokuskan terlebih dahulu di Pulau Jawa, karena sebagian besar prajurit TNI AL berada di Jawa. “Kita punya 54 Lanal tipe A, B, C. Nantinya, hasil didikan dari sini (Bektram Grati) akan kita sebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Nanti akan kerjasama dengan kementerian dan pemerintah daerah,” bebernya.
Sekadar diketahui, untuk pelatihan di Pusat Bektram TNI AL yang dibangun di atas lahan seluas 100 hektar itu, pihak TNI AL menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Pertanian (Kemenpan) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).