Merdeka.com, Pasuruan - Maraknya faham baru yang bermunculan di Tanah Air, ternyata tidak semuanya memiliki keselarasan sesuai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Untuk itulah Gus Irsyad yang merupakan Bupati Pasuruan ini meminta kepada pengurus Nahdlatul Ulama (NU) untuk senantiasa membentengi Aswaja dari faham atau aliran baru yang mulai bermunculan tersebut.

Pernyataan itu disampaikan oleh Gus Irsyad Yusuf saat menghadiri acara pelantikan dan rapat kerja (Raker) penggurus NU di wilayah Kecamatan Grati, yang meliputi MWC NU Grati, GP Ansor Grati, dan Pengurus Ranting Fatayat Ranu Klidungan.

"Dengan melihat kondisi sekarang ini, mulai banyak bermunculan faham-faham baru yang aqidah-nya banyak tidak sepaham dengan Aswaja. Sehingga menjadi tugas kita sebagai pengurus NU untuk senantiasa membentengi Aswaja dari faham baru tersebut," ujar Gus Irsyad Yusuf saat memberikan sambutannya, Minggu (21/01).

Selain itu, pria yang saat ini kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Pasuruan dengan pasangan calon Gus Irsyad - Gus Mujib (Adjib) itu, juga meminta agar penggurus NU di wilayah Grati yang baru saja dilantik tersebut, memiliki semangat atau "ghiroh" dalam bekhidmat di organisasi masyarakat (Ormas) Islam terbesar di Indonesia tersebut.

"Untuk membentengi Aswaja dari faham baru tersebut. Maka NU harus lebih selektif dalam mencari pengurus. Jangan sampai memasukkan orang-orang yang tidak jelas dan merusak aqidah Aswaja. Dan untuk yang baru saja dilantik, mari tata niat dengan baik, dan semangat dalam berkhidmat di jamiyah NU," terangnya.

Gus Irsyad bersama dengan alim ulama saat menyanyikan lagu Syubul Wathon karya KH Abdul Wahab Hasbullah
© 2018 pasuruan.merdeka.com/Gus Oci

Menurut Gus Irsyad, untuk terus tetap menjaga aqidah dari faham baru tersebut, tidak cukup dengan kegiatan rutinitas saja, melainkan harus benar-benar mengikuti dinamika yang ada. Serta mengikutsertakan para pengurus NU dalam Pendidikan Kader Penggerak (PKP) NU.

"Sekali lagi untuk pengurus NU yang baru dilantik, mari menata kembali niat dengan baik yaitu untuk berkhidmat di NU. Sehingga bisa meneruskan perjuangan para ulama di bumi Ibu Pertiwi ini," ujar Gus Irsyad.

Sekadar diketahui, dalam acara pelantikan dan raker pengurus NU di wilayah Kecamatan Grati ini dilaksanakan di pendopo Kecamatan Grati. Hadir dalam acara tersebut, yaitu Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin (Gus Ipong) beserta Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Muzakki Birrul Alim. Dan juga Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan.

Dalam acara tersebut, Bupati Pasuruan Gus Irsyad juga memberikan tali asih kepada pengurus MWC NU Grati sebesar Rp 10 juta. Pemberian tali kasih itu sebagai salah satu bentuk perhatian Gus Irsyad Yusuf, dalam rangka turut membantu memajukan perkembangan NU yang ada di wilayah setempat. (oci)