Merdeka.com, Pasuruan - Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap kesehatan lingkungan warganya. Itu ditunjukkan dengan komitmennya dalam mengatasi minimnya kepemilikan jamban sehat di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Sehingga atas kondisi itulah, Gus Irsyad yang merupakan sapaan akrab Bupati Pasuruan ini, selalu tak pernah lupa untuk mengalokasikan dana yang berasal dari APBD Kabupaten Pasuruan, guna mengatasi masalah jamban sehat tersebut.

“Sejak tahun 2017 melalui APBD diluncurkan bantuan paket material jamban sehat sebanyak 1.368 di 28 desa dan 14 kecamatan. Sedangkan untuk 2018 bantuan paket material jamban sehat di tingkatkan sebanya 2.778,” ujar Gus Irsyad, Selasa (23/01).

Gus Irsyad menambahkan bahwa dalam mewujudkan komitmennya itu, pihaknya terus bersinergi dengan Forum Kabupaten Pasuruan Sehat (FKPS) yang dimotori oleh Muslim Mustajab. “Hal mendasar yang menjadi perhatian adalah terkait masalah masih minimnya akses dan kepemilikan jamban sehat yang masih tinggi,” imbuh Gus Irsyad.

Lebih lanjut Gus Irsyad mengungkapkan bahwa gerakan AGAWE (Ayo Gawe WC) ini melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kunci seperti Bapeda, Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, dan Dinas PMD. Serta didukung oleh kecamatan, pemerintah desa, dan juga masyarakat.

“Atas nama pemerintah daerah, saya sangat mengapresiasi kerjasama para pihak tersebut. Sehingga ada kebersamaan untuk menyukseskan gerakan AGAWE dan perubahan prilaku hidup bersih dan sehat di wilayah Kabupaten Pasuruan,” tegasnya.

Selain itu, Gus Irsyad juga berharap melalui gerakan AGAWE ini, agar supaya bisa digelorakan lebih kuat dan memasyarakat bisa melalui kegiatan semisal Jambore Sanitasi Sehat.

Untuk sekadar diketahui, sebagai bentuk keseriusan pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam bidang kesehatan, beberapa waktu lalu Pemkab Pasuruan mendapatkan penghargaan tingkat nasional yaitu Swastisaba Wiwerda pada tahun 2017. “Penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk keberhasilan bersama, yang harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan,” pungkasnya.