"Dan semoga ini bisa dicontoh oleh perusahaan lainnya dalam rangka membantu percepatan pembangunan Kabupaten Pasuruan,"
Merdeka.com, Pasuruan - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf meminta kepada semua perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan untuk memenuhi komitmennya dalam memberikan Corporate Social Responsibility (CSR). Hal itu disampaikan oleh Bupati Irsyad saat menghadiri acara peresmian alun-alun Bangil usai proses revitalisasi yang dilakukan oleh PT Amerta Indah Otsuka (Pocari).
"Ini bagian dari konsep saya untuk percepatan pembangunan Kabupaten Pasuruan. Alun-alun Bangil ini sudah mulai revitalisasi sejak 2013, yaitu saat saya baru menjabat. Seluruh desain dari alun-alun ini saya yang buat. Dan semua yang saya desain ada filosofinya tersendiri," kata Bupati Irsyad kepada merdeka.com, baru-baru ini.
Selain itu, pria yang akrab disapa Gus Irsyad tersebut juga berharap apa yang dilakukan oleh perusahaan pemroduksi minuman kemasan Pocari itu bisa dicontoh oleh perusahaan lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan. "Dan semoga ini bisa dicontoh oleh perusahaan lainnya dalam rangka membantu percepatan pembangunan Kabupaten Pasuruan," imbuhnya.
Sementara itu, sebagai wujud dari komitmen perusahaan dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) “Satu Hati,” PT Amerta Indah Otsuka mempersembahkan warga Bangil dan Pasuruan berupa alun-alun yang telah direvitalisasi.
Otsuka menyadari betul akan kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bangil Pasuruan, dimana maksud dari revitalisasi itu adalah untuk menciptakan tempat penyerapan air dan pereduksi polusi, sekaligus juga bisa di manfaatkan oleh warga Bangil dan Pasuruan sebagai tempat rekreasi, olah raga dan juga berkumpul.
“Revitalisasi alun-alun Kota Bangil merupakan sebuah komitmen kami untuk terus bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menjaga lingkungan serta membuat kehidupan warga Kabupaten Pasuruan lebih baik,” ujar Yoshihiro Bando selaku Presiden Direktur PT Amerta Indah Otsuka.
Dia menjelaskan, desain dari alun-alun Bangil juga telah melalui beberapa proses, dimana dalam setiap prosesnya selalu melibatkan dan mendapatkan persetujuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan. Pengerjaan revitalisasi tersebut dimulai sejak 10 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2017.
Adapun bagian penting yang di lakukan revitalisasi diantaranya penataan jalan sehingga alun-alun terlihat lebih indah dan modern, penambahan beberapa pohon, perbaikan listrik dan lampu serta penambahan fasilitas permainan bagi anak-anak.
Di Pasurun sendiri, Otsuka sebelumnya telah melakukan program CSR Satu Hati berupa penanaman 12.500 pohon di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, serta beberapa kali melakukan penanaman pohon dengan masyarakat di sekitar pabrik, yang terletak di Desa Kejayan, Kabupaten Pasuruan, yang mulai beroperasi sejak 2010.
“Semoga dengan alun-alun Bangil ini masyarakat dapat hidup lebih bahagia dan lebih sehat, melakukan aktifitas bersama di alun-alun ini. Marilah kita jaga bersama alun-alun ini karena ini merupakan milik kita bersama,” tutup Yoshihiro Bando. (oci)