“Saya mengajak semua elemen untuk menciptakan daerah ini menjadi wisata agro. Dan masyarakat Tutur sudah siap ketika ada wisatawan ke sini."
Merdeka.com, Pasuruan - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyebut bahwa wilayah Kecamatan Tutur, merupakan salah satu daerah di Kabupaten Pasuruan yang kaya akan potensi. Untuk itulah, bupati yang akrab disapa Gus Irsyad itu berkomitmen kembangkan wilayah Tutur menjadi kawasan wisata agro.
“Di Kecamatan Tutur ini kaya akan potensi, mulai dari peternakan, pertanian dan perkebunan, semuanya ada di sini. Bahkan, produk susu dari wilayah ini mampu menyumbang pendapatan di Jawa Timur,” kata Gus Irsyad dalam sambutannya saat menghadiri dialog gali potensi bertajuk "Upaya Peningkatan Ekonomi Pedesaan di Kecamatan Tutur,” yang digelar di Gedung KPSP Setia Kawan, Nongkojajar, Rabu (06/12).
Dalam acara yang merupakan kerja bareng antara PWI Pasuruan dengan KPSP Setia Kawan Nongkojajar itu, Gus Irsyad juga menambahkan bahwa dalam bidang perkebunan seperti apel, kopi, paprika, bunga krisan, menjadi potensi sekaligus ikon di wilayah itu.
“Dengan kondisi alam yang sangat mendukung, lantaran mampu mendongkrak produk bunga krisan menjadi produk unggulan Kabupaten Pasuruan. Sedangkan untuk bidang pertanian sayur-sayuran dan berbagai hasil yang lain juga tersedia di daerah di lereng Gunung Bromo ini,” kata Gus Irsyad.
Selain itu, Gus Irsyad juga mengatakan bahwa wilayah Tutur saat ini mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Pasuruan untuk dikembangkan sebagai destinasi penunjang pengembangan wisata lokal bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Wisata tersebut yakni meliputi hutan pohon pinus yang berada di Desa Gendro, yang masih tampak alami. Potensi alam pinus itu juga dapat dukungan penuh warga setempat.
“Saya mengajak semua elemen untuk menciptakan daerah ini menjadi wisata agro. Dan masyarakat Tutur sudah siap ketika ada wisatawan ke sini. Sebab harapan saya Tutur menjadi terkenal. Para wisatawan yang dari Malang atau Surabaya bisa lewat sini (Tutur),” tandasnya.
Kendati demikian, Gus Irsyad menyampaikan bahwa upaya dan harapannya itu mustahil akan bisa cepat terlaksana dengan baik, tanpa adanya dorongan dan dukungan dari semua pihak. "Tidak cukup pemerintahnya saja yang menganggarkan dana.Tapi juga butuh peran serta masyarakat sekitar, dalam rangka mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam mempercepat pembangunan seperti yang kami harapkan,” pungkasnya. (oci)