Merdeka.com, Pasuruan - Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali menggelar Pekan Olahraga Organisasi Perangkat Daerah (POR OPD), yang digelar di Kebun Raya Purwodadi, kabupaten setempat. Acara yang digelar pada Kamis (30/11) tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. Selain Bupati Irsyad, POR OPD kali ini juga disaksikan Ketua Formi Kabupaten Pasuruan Ny Lulis Irsyad Yusuf, Sekda Agus Sutiadji para Asisten, Kepala OPD dan camat se-Kabupaten Pasuruan.

Bupati Irsyad menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara dan semua pihak, sehingga kegiatan yang sangat bermanfat ini dapat terselenggara dengan baik dan meriah. “Saya senang sekali bisa melihat semangat para karyawan, mulai dari staf sampai kepala dinas, semuanya menjadi satu dalam pekan olahraga ini,” kata Irsyad di hadapan ribuan karyawan.

Kegiatan POR OPD menurut Irsyad, merupakan sarana yang efektif dalam rangka mempererat tali persaudaraan, persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kesehatan dan kesegaran jasmani seluruh anggota Korpri Kabupaten Pasuruan. Disamping itu, melalui cabang olah raga yang akan dipertandingkan, tentunya untuk menguji kemampuan dan prestasi olah raga para pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan itu sendiri.

“Saya sangat mengharapkan, melalui pertandingan olah raga seperti ini, Korpri Kabupaten Pasuruan akan mempunyai atlet yang handal dan profesional, yang mampu membawa nama harum organisasi Korpri, Pemerintah Daerah bahkan nama harum bangsa dan negara. Untuk itu, POR OPD akan terus kita jadikan agenda tahunan,“ imbuhnya.

Di sisi lain, dalam POR keempat kalinya ini, Irsyad ikut serta dalam perlombaan memasak beserta seluruh kepala OPD Pemkab Pasuruan. “Saya bisa masak nasi goreng. Meskipun ini urusannya ibu-ibu, tapi saya juga bisa masak, meskipun memang tidak sehebat istri saya,” terangnya.

Selain itu, Bupati Irsyad juga menambahkan bahwa ada yang berbeda dalam POR OPD kali ini, yakni cabang olahraga tradisional yang diikutkan, seperti lomba egrang, terompah raksasa, dan. dagongan. Lomba tersebut diikuti oleh seluruh OPD yang terdiri dari badan, instansi, kantor hingga kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.

“Kita sengaja memasukkan unsur olahraga tradisional, karena untuk mempertahankan apa yang sudah menjadi warisan budaya bangsa. Tapi olahraga yang lain juga kita ikutkan yang sifatnya having fun, seperti senam aerobic, bola voli dan lomba agustusan,” terangnya.

Lomba agustusan yang dimaksud diantaranya lomba menusuk air dalam plastic dan lomba makan kerupuk. Selain itu, khusus untuk paera pejabat mengikuti lomba memasak dan panahan. “Kalau lomba memasak adalah berpasangan, biar tambah seru,” pungkasnya. (oci)