Merdeka.com, Pasuruan - Guna mengantisipasi kekeringan air pada saat musim kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menganggarkan Rp 2,7 miliar untuk puluhan sumur bor.

"Puluhan sumur bor ini, akan kami pasang di sejumlah sentra pertanian yang berpotensi kekurangan air saat kemarau nanti. Dan untuk anggarannya sudah kami siapkan yaitu sebesar Rp 2,7 miliar untuk puluhan sumur bor di 5 kecamatan," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan M Ikhwan kepada merdeka.com, Jumat siang (14/7).

Dia menjelaskan, ketujuh kecamatan itu, meliputi Kecamatan Pasrepan, Gondangwetan, Pandaan, Kajayan, dan Grati. Dengan adanya sumur bor, diharapkan lahan pertanian tetap mendapatkan pasokan air sehingga potensi gagal panen bisa ditekan.

"Sumur bor - sumur bor tersebut akan kami pasang di desa-desa yang potensial pertanian, sehingga bisa juga dengan adanya sumur bor akan memperluas areal tanam," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setiap sumur bor, dianggarkan dana sebesar Rp 170 juta dan ditargetkan akhir tahun 2017 nanti sudah rampung dikerjakan.

"Selain sumur bor, kami juga menganggarkan Rp 2,3 miliar untuk puluhan jalan usaha tani di 15 kecamatan, yang juga sedang dalam proses pembangunan. Untuk jalan ini anggarannya dari APBD Kabupaten Pasuruan. Dan setiap jalan dianggarkan Rp 150 juta," ungkapnya. (abu)