1. HOME
  2. INFO PASURUAN

Pembukaan MTQ Jatim XXVII di Pasuruan diwarnai dengan tabuhan rebana

“Memperkokoh Harmoni Sosial dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia."

Pembukaan MTQ Jawa Timur XXVII. ©2017 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Selasa, 03 Oktober 2017 21:55

Merdeka.com, Pasuruan - Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVII tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2017 yang digelar di arena Amphiteater Taman Chandra Wilawatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, akhirnya secara resmi dimulai. Pada pembukaan MTQ yang dilaksanakan Senin (2/10) malam itu, diwarnai dengan tabuhan rebana oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang kemudian juga diikuti oleh pejabat lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Jatim Soekarwo mengambil petikan dari tema MTQ tahun ini, yakni “Memperkokoh Harmoni Sosial dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia." Tema tersebut terinspirasi dari pemikiran para kiyai dan ulama yang ingin menjaga NKRI dari gangguan apapun.

“Jasa para kiyai, ulama, habaib, para wali yang telah berkompromi agar republik yang mayoritas islam ini punya hubungan sosial yang beragam dan ditampung di dalam satu wadah, yakni NKRI. Untuk itu, mari kita bacakan Al Fatihah untuk seluruh pejuang islam, khususnya para kiyai yang telah wafat mendahului kita,” ajak Soekarwo kepada seluruh undangan dan peserta MTQ.

Selain itu, pria yang akrab disapa Pak Dhe Karwo itu mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Timur agar senantiasa menjaga nilai-nilai harmonisasi antar atau antara umat beragama satu dengan yang lain, melalui sikap saling toleransi.

“Kita harus tahu semua bahwa para kyai dan ulama tidak hanya mengamalkan ukhuwah islamiyah, tapi juga ukhuwah wathoniyah (persaudaraan kebangsaan) dan ukhuwah basyariah (persaudaraan kemanusiaan). Pikiran yang sudah mendunia ini lahir salah satunya dari kyai dan ulama Jatim yakni Kyai Hasyim Azhari. Untuk itu, mari kita teladani nilai-nilai kebaikan dari beliau semua agar kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf juga menyampaikan terimakasih atas dipilihnya Kabupaten Pasuruan sebagai tuan rumah penyelengaraan MTQ tahun ini. Dia menegaskan, sebagai tuan rumah, tentu Kabupaten Pasuruan akan berusaha maksimal menyukseskan penyelenggaraan acara sampai tuntas.

“Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah MTQ dari semua daerah di Jawa Timur. Selamat bertanding, dan mari kita tegakkan syiar Islam di Bumi Jawa ini. Semoga melalui kegiatan ini, kita semuanya dapat menyuburkan dakwah Islam melalui ayat suci Al Qur’an,” terangnya.

Sekadar diketahui, pelaksanaan MTQ XXVII Jatim tahun 2017 ini dilaksanakan mulai tanggal 1–8 Oktober 2017, dengan total tujuh cabang yang dilombakan, diantaranya Tilawah Al Qur’an, Hifzh Al Qur’an, Tafsir Al Qur’an, Fahmil Al Qur’an, Syahril Qur’an, Khatil Qur’an, serta Musabaqoh Makalah Al Quran. Sedangkan jumlah khafillah tercatat mencapai 1132 peserta dan 117 dewan hakim yang berasal dari 38 kota/kabupaten se-Jatim.

Selain lomba, MTQ kali ini juga dimeriahkan dengan pawai ta’aruf yang dilaksanakan mulai depan RM Cianjur sampai depan Taman Chandra Wilwatikta Pandaan, serta pameran produk unggulan di kawasan wisata religi Masjid Muhammad Cheng Ho, Pandaan. Dalam pembukaan kali ini, Bupati Gresik mewakili khafillah Kabupaten Gresik yang menjadi Juara Umum MTQ tahun 2016 lalu, menyerahkan piala bergilir kepada Ketua Panitia Penyelenggara MTQ Jatim 2017. (abu)

(NS)
  1. Peristiwa
KOMENTAR ANDA
TERPOPULER
Pariwisata