“Saya mengimbau dan mengajak kepada semua pihak untuk sama-sama bergotong royong membersihkan sampah pantai kita,"
Merdeka.com, Pasuruan - Lantaran miris melihat timbunan sampah di sekitar pesisir pantai Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf langsung mengajak masyarakat setempat untuk melakukan kerja bakti bersih-bersih pantai.
Dari pantauan di lokasi, bersih-bersih pantai itu dimulai dari depan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok hingga terus bergerak menuju perairan sepanjang 1 kilometer. Menurut Bupati Irsyad, tujuan dilaksanakannya bersih-bersih pantai tak lain untuk mengurangi tumpukan sampah yang masih mengotori pantai, laut atau perairan lepas yang masuk di wilayah Kabupaten Pasuruan.
"Sampai sejauh ini, masih banyak ditemukan sampah-sampah yang mengambang ke permukaan laut maupun yang mengendap sampai di dasar air. Dan saya sangat menyayangkan sekali, karena mau sebagus apapun pantainya, kalau terus menerus dipenuhi dengan sampah, maka pantai atau laut akan selalu kotor dan keruh," geram Bupati Irsyad.
Dalam kegiatan bersih-bersih pantai yang dilakukan selama satu jam itu, total sudah ada dua truk sampah yang berhasil dikumpulkan. Selanjutnya, sampah-sampah tersebut akan dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk kemudian dipilih antara sampah yang dapat diuraikan dan tidak.
“Saya mengimbau dan mengajak kepada semua pihak untuk sama-sama bergotong royong membersihkan sampah pantai kita, demi keindahan dan kesehatan lingkungan kita semua. Kebersihan pantai sangat penting untuk dapat menciptakan peningkatan mutu ikan, sehingga dampaknya nanti adalah hasil penjualan ikan yang menjadi lebih baik, dan pendapatan para nelayan juga akan meningkat,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan Slamet Nur Handoyo mengatakan, kegiatan bersih-bersih pantai itu, sejatinya sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir, dan hingga kini telah menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap bulan sekali. Targetnya tak lain agar kebersihan pantai di sekitar Kecamatan Lekok dan Nguling semakin meningkat.
“Memang tidak mudah untuk membuat pantai kita bersih seketika. Butuh banyak perjuangan. Tapi kita optimis kalau dilakukan secara terus menerus, maka sampah di pantai juga akan berkurang. Terima kasih untuk seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam acara ini,” papar Slamet.
Slamet menambahkan, panjang perairan di Kabupaten Pasuruan mencapai 48 KM lebih, di mana kondisi perairan cukup memprihatinkan. Tak lain tak bukan karena masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke perairan lepas, baik masyarakat di Pasuruan maupun sampah buangan dari daerah lain.
"Mulai 2015 lalu, kami sudah galakkan kegiatan bersih - bersih pantai. Apalagi Pak Bupati dan Wakil Bupati juga menjadi penggagasnya, makanya kami juga termotivasi untuk mengajak masyarakat lebih sadar dalam menjaga pantai dari sampah," pungkasnya. (abu)