Merdeka.com, Pasuruan - Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik maupun balik, khususnya mereka yang menggunakan kendaraan pribadi, harus memperhatikan beberapa hal. Diantaranya kondisi fisik pengendara atau pengemudi, serta kondisi kendaraan yang akan digunakan baik roda dua maupun roda empat.

Tak hanya itu, tertib berlalu lintas, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan selalu meningkatkan kewaspadaan ketika di jalan juga wajib dilakukan. Imbauan tersebut disampaikan oleh Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono. Menurutnya, Sikap kehati-hatian dalam berkendara merupakan sebuah keharusan agar keamanan dan kenyamanan berlalu-lintas tetap terjaga.

“Saya imbau pemudik untuk selalu tertib berlalu-lintas dan tingkatkan kewaspadaan. Untuk itu harus disiapkan betul, baik kondisi fisik maupun kendaraan yang akan digunakan mudik. Semuanya demi kelancaran dan kenyamanan pemudik menuju kampung halaman,” ujarnya seperti dikutip dari pasuruankab.go.id.

Dia menambahkan, selama Operasi Radmaniya Semeru 2017 berlangsung, yakni mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, Polres Pasuruan menyiapkan 4 pos pengamanan (Pos PAM) yang disiagakan. Masing-masing di depan Alun-alun Bangil, Bundaran Gempol, pertigaan Taman Dayu, pertigaan Purwosari. Adapun untuk pos pelayanan, dipusatkan di lingkungan Masjid Muhammad Cheng Hoo yang ada di Kecamatan Pandaan.

“Di pos pelayanan di Masjid Cheng Hoo, kami bekerjasama dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan PMI Kabupaten Pasuruan, Kodim 0819 Pasuruan, Pramuka dan Orari. Kami sediakan rest area atau tempat istirahat bagi pemudik yang dilengkapi dengan fasilitas pijat refleksi. Silakan bisa dimanfaatkan selama arus mudik dan balik,” bebernya.

Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, lanjut dia, Polres Pasuruan juga mengoperasikan 7 pos pantau di sejumlah titik. Beberapa diantaranya disiapkan di depan Kebun Raya Purwodadi, depan Taman Safari Indonesia (TSI) 2 Prigen, arteri Gempol dan di depan Pasar Gondanglegi.