1. HOME
  2. INFO PASURUAN

Jasa penukaran uang marak, awas uang palsu

"Pengecekan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan sekaligus meminimalisir peredaran uang palsu (upal)."

Kapolres Pasuruan AKBP Raydian memeriksa keaslian pecahan uang baru. tribatanews-pasuruan.com/. ©2017 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Kamis, 22 Juni 2017 00:26

Merdeka.com, Pasuruan - Hari Raya Idul Fitri 2017 tinggal menghitung hari, begitu juga dengan jasa penukaran uang mulai bermunculan di berbagai titik di Kabupaten Pasuruan. Umumnya mereka menawarkan jasa penukaran uang baru dalam pecahan bervariasi untuk memenuhi kebutuahan masyarakat ketika membagi-bagikan "uang jajan" kepada sanak famili.

Untuk memastikan bahwa uang yang ditawarkan oleh jasa penukaran uang baru adalah uang asli, Polres Pasuruan melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku jasa penukaran uang tersebut. Pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono, S.I.K. di sejumlah ruas jalan yang kerap dijadikan transaksi penukaran uang baru oleh masyarakat.

"Pengecekan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan sekaligus meminimalisir peredaran uang palsu (upal)," ujar Kapolres Pasuruan AKBP Raydian di sela pemeriksaan seperti dikutip dari tribatanews-pasuruan.com, Rabu (21/6).

Pengecekan yang dimulai dari depan Rutan Bangil itu dilakukan kepada beberapa orang yang melayani jasa tersebut, dengan mengecek langsung pecahan-pecahan uang baru yang ditawarkan untuk ditukar. “Ini asli semua ya, tidak ada yang palsu kan?” tanya AKBP Raydian sembari memeriksa uang baru pecahan Rp 20.000 dan Rp 10.000.

Kapolres mewanti-wanti kepada para penyedia jasa penukaran uang baru agar tidak berlaku curang kepada masyarakat ketika bertransaksi. "Menjadi penyedia jasa penukaran uang ini harus amanah, jangan demi keuntungan semata, akhirnya membuat banyak orang merasa dirugikan dengan kecurangan yang dilakukannya. Jangan dicampuri uang palsu," ungkapnya.

(NS)
  1. Lebaran 2017
KOMENTAR ANDA
TERPOPULER
Pariwisata