"Dan saya lihat Pemkab Pasuruan telah melaksanakan rincian atas kegiatan sesuai dengan kegiatan,”
Merdeka.com, Pasuruan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Pemkab Pasuruan meraih Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2017, dengan nilai BB tertinggi se-Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dari Menteri PAN-RB, DR Asman Abnur. Pemberian penghargaan ini sendiri dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center Kwasan Terpadu ITDC NW/1, Rabu (31/01). Selain Kabupaten Pasuruan, terdapat 10 daerah lainya di Jawa Timur yang juga berhasil menerima penghargaan tersebut.
"Penerapan SAKIP terbukti dapat mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran di lingkungan pemerintah serta menyusun tujuan dan sasaran jelas serta berorientasi pada hasil. Dan Pemkab Pasuruan sudah sejalan dengan program dan target sasaran yang ingin dicapai melalui SAKIP," ujar Asman.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa setiap pemerintah daerah harus merumuskan ukuran keberhasilan yang jelas dan terukur serta menetapkan program kegiatan berkaitan dengan pencapaian sasaran yang akan dicapai.
"Dan saya lihat Pemkab Pasuruan telah melaksanakan rincian atas kegiatan sesuai dengan kegiatan,” kata Asman, sesaat setelah acara selesai dilakukan.
Untuk itu, Asman berharap kepada Kabupaten Pasuruan dan seluruh pemerintah daerah lainnya agar bisa mengikuti jejak Pemkab Banyuwangi dan Pemprov Jawa Timur sebagai satu-satunya pemerintah daerah di Indonesia yang telah meraih nilai A.
“Saya ucapkan selamat kepada Pemkab Pasuruan yang meraih nilai BB gemuk alias mendekati nilai A, dan saya harapkan dapat mencontoh Banyuwangi dan Pemprov Jatim yang telah meraih nilai A dalam laporan SAKIP tahun 2017,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menegaskan bahwa keberhasilan yang diraihnya bukan semata-mata karena kebijakan dirinya saja, akan tetapi kekompakan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengembangkan perencanaan berbasis kinerja yang terpadu, baik mulai dari level Kabupaten hingga OPD itu sendiri.
“Kalau dari tupoksinya adalah Bagian Organisasi, akan tetapi nilai BB ini adalah akumulasi dari kekompakan semua OPD yang sama-sama memahami makna dan bagaimana menerapkan SAKIP. Jadi saya ucapkan banyak terima kasih untuk seluruh Kepala OPD hingga staf penting lainnya yang telah bekerja keras sampai sejauh ini,” kata pria yang akrab disapa Gus Irsyad tersebut.
Sekadar diketahui, Pemkab Kabupaten Pasuruan berhasil meningkatkan poin dan persentase nilai SAKIP dalam setahun terakhir, yakni tahun 2016 lalu mendapat nilai 65,65 dan tahun 2017 naik 7 poin atau 10,66% menjadi 72,65.