Merdeka.com, Pasuruan - Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan telah diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir di pendopo Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, Sabtu (03/02). Peresmian perguruan tinggi yang berada di komplek Gedung PCNU Kabupaten Pasuruan itu dihadiri sejumlah pejabat dan para tokoh.

Diantaranya Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, serta para ulama. Dengan berdirinya perguruan tinggi berbasis teknologi dan sains yang berada di bawah naungan Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut, kedepannya akan memberikan dampak positif bagi Kabupaten Pasuruan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Dalam sambutanya, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf selaku tuan rumah menyambut baik dengan hadirnya perguruan tinggi berbasis saintek di daerahnya tersebut. Menurutnya, keberadaan ITSNU akan signifikan bagi pengembangan daerah yang dipimpinnya itu.

"Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen akan mendukung sepenuhnya eksistensi dan kemajuan perguran tinggi di bidang teknologi dan sains yang sangat dibutuhkan oleh daerah. Selain itu kami akan menyiapkan perangkat kebijakan dan anggaran daerah yang dibutuhkan untuk mendukung kemajuan ITSNU," katanya.

Bupati yang akrab disapa Gus Irsyad itu juga menambahkan bahwa pihaknya bangga dengan keberadaan ITSNU di daerahnya. "Ini kebanggaan bagi kami dengan adanya ITSNU. Dan kami berharap Kabupaten Pasuruan semakin maju dan dapat mengurangi disparitas antara wilayah timur dan barat. Untuk itu kami akan support penuh," terangnya.

Pada kesempatan itu, Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa kemajuan Kabupaten Pasuruan ditopang dengan kemajuan warga Nahdliyin. "Di bawah kepemimpinan Gus Irsyad harus bisa dicontohkan kemajuan warga Nahdliyin dan masyarakat Kabupaten Pasuruan yaitu kualitas sumber daya manusianya. Semoga dengan berdirinya ITSNU di Kabupaten Pasuruan ini, dapat melahirkan generasi yang maju dan kompeten," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut.

Sementara itu, Menristek Dikti Muhammad Nasir mengatakan, pihaknya siap mengawal tumbuh-kembang ITSNU hingga menjadi perguruan tinggi besar nanti. "Saya akan siap mengawal seperti (pada) Universitas Nahdlatul Ulama Jepara yang dulunya tidak ada apa-apanya hingga menjadi besar seperti saat ini," ujarnya saat memberikan sambutan.

Nasir juga berharap, dengan keberadaan ITSNU di Kabupaten Pasuruan tersebut, akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Khususnya di kalangan para ulama di wilayah tersebut.