“Tentunya bila itu dilakukan dengan baik dan sesuai aturan yang ada. Saya yakin nanti akan terwujud pelaksanaan Pilkada yang demokratis..."
Merdeka.com, Pasuruan - Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf memiliki komitmen yang tinggi untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasuruan 2018. Bahkan, demi menyukseskan pilkada Kabupaten Pasuruan tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan telah menggarkan dana sebesar Rp 72 miliar.
“Dana sebesar Rp 72 miliar itu berasal dari APBD Kabupaten Pasuruan. Sementara untuk pencairannya dilakukan dalam dua tahap. Yakni, tahun 2017 dan 2018,” kata Bupati yang akrab disapa Gus Irsyad kepada merdeka.com, Rabu (17/01).
Gus Irsyad merincikan, dana sebesar itu meliputi untuk KPU pencairan tahap pertama nilainya yaitu Rp 11,3 miliar dan pada pencairan tahap dua yaitu Rp 41,4 miliar. Sedangkan untuk Panwas di tahap pertama nilainya Rp 3,6 miliar dan pencairan kedua yaitu Rp 8,7 miliar. Serta dana pengamanan (Polisi dan TNI) Rp 7,3 miliar.
“Saya meminta kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan, untuk bersama-sama mengawasi dana yang berasal dari APBD itu untuk menyukseskan Pilkada bukan untuk lainnya,” ujar Gus Irsyad yang saat ini juga mencalonkan diri tersebut.
Gus Irsyad juga menegaskan, dari sekian besar dana tersebut, yang paling banyak adalah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang nilainya sebesar Rp 52,7 miliar. Dana tersebut meliputi untuk sosialisasi pilkada, pemenuhan alat peraga, sosialisi calon dan keperluan pendukung lainnya.
“Sedangkan 60% lainnya anggaran Pilkada tersebut ditujukan untuk honor petugas PPK dan PPS yang ada di setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan. Serta security dan pelipat surat suara,” paparnya.
Selain itu, dengan melihat besarnya anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Pasuruan tersebut, Gus Irsyad berharap agar pihak penyelenggara dalam hal ini KPU, Panwaslu, dan keamanan agar bekerja secara profesional dan maksimal.
“Tentunya bila itu dilakukan dengan baik dan sesuai aturan yang ada. Saya yakin nanti akan terwujud pelaksanaan Pilkada yang demokratis dan bermartabat,” kata bupati bermultitalenta tersebut.
Sekadar diketahui, dalam Pilkada Serentak 2018 Kabupaten Pasuruan, hanya ada satu pasangan calon (Paslon) yang maju dalam Pesta Demokrasi tersebut, yaitu pasangan Gus Mujib – Gus Imron (Adjib). (oci)