Merdeka.com, Pasuruan - Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Sosial membangun Rumah Singgah Bina Hati yang dikhususkan untuk menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti anak jalanan, gelandangan, pengemis, orang dengan gangguan jiwa serta pekerja seks komersil (PSK). Rumah singgah tersebut berada di salah satu ruangan yang berada di komplek perkantoran Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan Bambang Hariyanto menyampaikan, ruangan yang difungsikan sebagai rumah singgah itu sebelumnya merupakan ruangan yang digunakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan. Agar menjadi rumah singgah yang memadahi, ruangan tersebut selanjutnya direhab dengan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2017 dan 2018.

Untuk mempercantik rumah singgah tersebut, tahun ini dianggarkan sekitar Rp 80 juta. Dana tersebut digunakan untuk penyediaan meubeler seperti meja dan kursi, tempat tidur hingga pengecatan seluruh ruangan agar nyaman digunakan. Sedangkan untuk tahun depan, pihaknya akan menganggarkan anggaran sebesar Rp 150 juta untuk kelengkapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan hingga kebutuhan untuk pembinaan bagi para PSK yang ditampung di rumah singgah tersebut.

“Pembinaan ini termasuk memberikan makan dan minum PMKS yang baru saja terjaring kemudian kami bina,” kata Bambang, baru-baru ini seperti dikutip dari pasuruankab.go.id.

Selain penganggaran dari APBD, lanjut dia, pemenuhan kelengkapan lainnya di rumah singgah tersebut juga akan datang dari Kementerian Sosial. Terutama untuk peralatan pendukung sepersi kipas angin, lemari es, heater (pemanas air) dan lainnya. Bantuan tersebut akan atang pada akhir Desember ini. Dengan segela fasilitas yang dimiliki oleh rumah singgah itu nantinya, diharapkan apat memberikan manfaat bagi para penghuni yang tengah dibina.

“Bantuannya bukan dalam bentuk uang, akan tetapi peralatan yang akan diberikan pada akhir bulan ini. Kami sangat berterima kasih, karena sangat mendukung kegiatan dalam upaya pembinaan PMKS di Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya.