Merdeka.com, Pasuruan - Adanya lima desa di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan yang sampai saat ini masih belum teraliri listrik, membuat Bupati Irsyad Yusuf langsung turun tangan memperjuangkannya agar segera bisa dijangkau instalasi listrik PLN.

Upaya yang dilakukan oleh orang nomor satu di wilayah Kabupaten Pasuruan itu, yakni dengan menghadiri rapat koordinasi (Rakor) di Gedung Utama Lantai IV Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu (09/8).

Dalam rakor tentang "Kebijakan Subsidi Listrik Tepat Sasaran dan Klarifikasi Warung Listrik di Kabupaten Pasuruan" tersebut, dihadiri oleh Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah Kemendagri, Sekjen Direktorat Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan para pejabat PT PLN.

Pada kesempatan itu, bupati yang akrab disapa Gus Irsyad tersebut dengan tegas menyampaikan bahwa sampai saat ini, instalasi PLN belum bisa dibangun di lima desa tersebut.

"Karena tak ada izin dari pihak TNI-AL. Sehingga instalasi PLN tidak bisa dibangun di 5 desa tersebut. Sebab, sebagaimana diketahui bahwa sebagian atau keseluruhan wilayah 5 desa ini masuk ke wilayah milik TNI AL," ujarnya.

Kelima desa yang dimaksud Gus Irsyad itu, yakni Desa Semedusari, Balung Anyar, Alas Tlogo, Wates, dan Desa Semongkrong Pasinan.

"Meski tak terjangkau listrik. Namun, warga di sana tak patah arang. Sejak tahun 1999, warga setempat secara swadaya mendirikan Warung Listrik (Warlis) untuk mencukupi kebutuhan listrik di desanya," jelasnya.

Warlis merupakan suatu usaha jual beli listrik oleh kelompok masyarakat tertentu, dibentuk pemerintah desa. Pelanggan membeli listrik dari pengurus Warlis. Dari pelanggan-pelanggan tersebut akan disalurkan lagi ke rumah-rumah pemanfaat. Satu pelanggan memiliki dua sampai tiga pemanfaat.

"Adanya Warlis ini sangat membantu warga setempat mendapatkan listrik. Bahkan, setiap tahun jumlah pelanggan dan pemanfaatny terus bertambah," kata Bupati Irsyad.

Gus Irsyad menambahkan, saat ini pelanggan sebanyak Warlis sebanyak 1.222 kepala keluarga. Sedangkan untuk total daya yang dibutuhkan yaitu mencapai 66.000 VA," pungkasnya. (abu)