Merdeka.com, Pasuruan - Kabupaten Pasuruan memiliki potensi yang cukup besar di berbagai sektor. Untuk sektor perkebunan misalnya, di Kabupaten Pasuruan juga memiliki sentra kebun mawar yang terletak di Desa Wonosari, Kecamatan Tutur.

Di kebun milik warga bernama Alex, bahkan sudah 10 tahun menjadi jujugan para pengunjung untuk menikmati keindahan bunga mawar di lahan seluas 0,5 hektar. Tak hanya menikmati, para pengunjung juga membeli bunga beraroma khas dan sering menjadi simbol kasih sayang tersebut.

"Jenis mawar yang ada di kebun ini yaitu jenis Holland Belanda. Bunga mawar jenis ini memiliki aneka warna yang cukup unik dan lengkap," ujar Camat Tutur Edy Supriyanto, Minggu (20/8).

Dia menjelaskan, mawar di kebun milik Alex selama ini kerap dipesan oleh warga yang ada di wilayah Pasuruan dan di luar Pasuruan. Seperti dari Malang, Batu, dan Surabaya. "Selama ini mawar-mawar di kebun itu, kebanyakan di pesan dari luar daerah untuk kebutuhan acara pemerintahan dan sebagainya," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan Lulis Irsyad Yusuf mengaku bahwa pihaknya baru mengetahui adanya kebun mawar itu di wilayah Tutur. "Selain punya bunga krisan, ternyata di Kabupaten Pasuruan ada juga kebun bunga mawar. Padahal selama ini saya belum pernah dengar," terangnya.

Istri Bupati Irsyad tersebut mengatakan, pihaknya ke depan akan mempromosikan potensi kebun mawar yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan. "Ke depan PKK akan mempromosikan agar bisa dikenal luas masyarakat. Dari bunga akan diajari merangkai bunga," pungkasnya. (abu)