1. HOME
  2. INFO PASURUAN

HSN, Bupati Irsyad minta santri di Pasuruan kuasai Iptek

“Menguasai Iptek itu sudah merupakan keharusan, karena kita akan ketinggalan oleh orang-orang lain yang sudah berlari jauh,"

Para santri di Kabupaten Pasuruan ketika mengikuti upacara HSN. Foto/pasuruankab.go.id. ©2017 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Minggu, 22 Oktober 2017 15:39

Merdeka.com, Pasuruan - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf memiliki harapan tersendiri kepada para santri, khususnya santri warga asli Kabupaten Pasuruan. Dia berharap agar para santri tidak hanya menguasai ilmu agama semata, melainkan juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

Hal itu diungkapkannya ketika menjadi inspektur upacara pada apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2017 yang berlangsung di Alun-alun Bangil, Kabupaten Pasuruan, Minggu (22/10).

“Saya berharap agar para santri tak hanya melengkapi dirinya dengan ilmu agama dan didikan untuk berakhlaqul karimah, melainkan juga harus bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi atau Iptek,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Irsyad juga memberikan acungan jempol untuk jalannya upacara. Terlebih kepada puluhan santri yang menjadi pasukan pengibar bendera, Irsyad memberikan nilai sempurna.

“Secara keseluruhan saya ucapkan banyak terima kasih, karena upacara ini bejalan lancar, khususnya untuk pasukan pengibar bendera, saya berikan nilai sempurna tanpa cacat, luar biasa,” kata Irsyad dengan tegas.

Adik kandung Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tersebut menambahkan, di era milenia atau modernisasi seperti sekarang ini, santri bukan hanya berdiri di garda paling terdepan masalah agama, akan tetapi juga harus berkontribusi pada pembangunan bangs melalui penguasaan Iptek.

“Menguasai Iptek itu sudah merupakan keharusan, karena kita akan ketinggalan oleh orang-orang lain yang sudah berlari jauh, sementara kita masih merangkak. Maka dari itu, saya ajak semua santri untuk juga bisa mempelajari iptek, tapi yang pasti tetap menjadikan agama dan aqidah sebagai nomor satu,” terangnya.

Sekadar diketahui, ribuan santri dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Pasuruan mengikuti apel dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2017, di Alun-alun Bangil. Para peserta apel tersebut hampir seluruhnya memakai busana muslim. Yakni, sarung, baju koko, kopyah maupun gamis sebagai identitas seorang santri.

Tak hanya itu, Bupati Irsyad yang bertugas sebagai inspektur upacara juga mengenakan sarung dan baju koko warna putih, serta dipadu padankan dengan jas hitam dan kopyah hitam. Begitu juga dengan para tamu undangan yang semuanya mengenakan baju koko putih dan sarung plus kopyah hitam, diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan, Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono, para alim ulama seperti Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin, Rois Surya PCNU Kabupaten Pasuruan KH Muzakki Birul Alim, KH Mujib Imron, KH Musonnef dan undangan lainnya. (oci)

(NS)
  1. Peristiwa
KOMENTAR ANDA
TERPOPULER
Pariwisata