1. HOME
  2. INFO PASURUAN

Bertemu teman dan guru semasa SD saat reuni, Bupati Irsyad terharu

“Saya kaget sekali bertemu dengan teman-teman SD saya dulu. Sampai terharu, karena Alhamdulillah semuanya masih diberikan kesehatan..."

Ilustrasi reuni sekolah. www.womensweb.in/. ©2017 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Selasa, 04 Juli 2017 01:40

Merdeka.com, Pasuruan - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf merasa terharu dapat bertemu kembali dengan teman-teman serta gurunya semasa duduk di bangku SD. Hal itu dirasakannya ketika menghadiri reuni dan Halal Bi Halal SD Negeri Purwosari angkatan 1983 yang digelar di Pendopo Kecamatan Purwosari, baru-baru ini.

Bagi pria yang akrab disapa Gus Irsyad tersebut, reuni SD merupakan reuni yang paling berkesan. Sebab, sudah hampir selama 34 tahun dia berpisah dengan teman-temannya kala masih sd dan kini apat berjumpa kembali melalui kegiatan tersebut. Apalagi, teman-teman semasa kecilnya dulu itu, kini sudah banyak berubah.

“Saya kaget sekali bertemu dengan teman-teman SD saya dulu. Sampai terharu, karena Alhamdulillah semuanya masih diberikan kesehatan untuk hadir di reuni kecil-kecilan ini. Bayangkan saja 34 tahun tak bertemu, ketika bertemu sampai ada yang pangling (lupa-lupa ingat) dengan nama teman SD saya dulu,” ujar Irsyad seperti dikutip dari pasuruankab.go.id.

Selain berkumpul dengan teman-teman semasa SD, Gus Irsyad juga bernostalgia dengan para guru yang sengaja diundang pada kegiatan tersebut. Sebanyak enam guru yang diundang dan menyempatkan hadir pada reuni SD orang nomor satu di Kabupaten pasuruan itu.

“Kalau guru saya ingat semuanya. Ada satu guru yang saya paling ingat, yakni Bu Mus yang pintar menyanyi lagu keroncong. Yang paling penting terima kasih untuk seluruh mantan guru kami yang berkenan hadir dalam acara reuni kita bersama. Semoga mereka semua terus diberikan kesehatan,” kata Irsyad.

Sementara itu, bagi teman-teman SD Gus Irsyad, sosoknya kala masih kecil dikenal sebagai anak yang santun serta agak pendiam. Namun dibalik itu memiliki bakat di bidang seni dan budaya.

“Irsyad itu anaknya diam, karena bapak nya guru. Tapi pintar main music dan seni apapun. Olahraga juga pintar, dan kalau selepas sekolah mesti ngambil buah sawo di pohon depan rumahnya sama saya,” ujar Khamid salah seorang teman SD Irsyad.

(NS)
  1. Peristiwa
KOMENTAR ANDA
TERPOPULER
Pariwisata