Merdeka.com, Pasuruan - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf memberangkatkan puluhan santri dari Pondok Pesantren Darullughoh Wad Da’wah Raci, Bangil dan Ponpes Roudhotul Ulum Besuk, Kejayan mewakili Kabupaten Pasuruan dalam ajang Mutsabaqoh Qiro’atul Kutub (MQK) Tingkat Propinsi Jawa Timur, yang akan dilaksanakan di Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto.

Sebelum berangkat bertanding, para santri yang didampingi Habib Zaenal Abidin itu selaku salah satu pengasuh Ponpes Dalwa, pamitan ke Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Pemkab Pasuruan.

Dalam kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa Gus Irsyad itu menghimbau kepada seluruh khafillah agar dapat menjaga nama baik Kabupaten Pasuruan di hadapan seluruh khafillah se-Jawa Timur. Selain itu, dirinya mengajak kepada semua khafillah untuk yakin dengan semua kemampuan yang dimilikinya.

“Jangan lihat siapa lawan kalian, tapi tunjukkan siapa diri kalian yang sebenarnya. Perlihatkan seluruh kemampuan yang kalian miliki, keluarkan dengan semaksimal mungkin. Jangan lupa sebelum bertanding, minta restu ke orang tua dan berdoa kepada Allah SWT,Insya Allah semuanya lancar dan menang,” ucap Irsyad di hadapan para khafillah.

Sementara itu, Ketua Delegasi MQK Kabupaten Pasuruan Ahmad Sardjono mengatakan, puluhan santri tersebut akan mengikuti 25 cabang yang dilombakan, dengan target meraih Juara Umum dalam MQK Tingkat Propinsi Jatim tahun 2017.
“Boleh ya kalau kita optimis menjadi Juara Umum, karena kita yakin dengan kemampuan yang dimiliki oleh seluruh santri dan santriwati Kabupaten Pasuruan,” kata Sardjono, di sela-sela acara.

Ditambahkannya, sebelum mewakili Kabupaten Pasuruan, para santri tersebut telah melewati seleksi tingkat wilayah kerja Malang yang dilaksanakan pada 12 oktober 2017 lalu. Hasilnya, para khafillah Kabupaten Pasuruan meraih juara dari 14 cabang.

“Kita sudah mengalahkan dari Kabupaten Malang, Kota Malang, Batu, Kota dan Kabupaten Probolinggo, serta Kota Pasuruan. Dari bekal inilah, kami semakin optimis dapat meraih Juara lagi,” pungkasnya. (abu)