“Kapiten Pasuruan bersama dengan 15 kopi lain akan diuji oleh Tim KKSI (Konferensi Kopi Seluruh Indonesia) di hadapan Presiden RI Joko Widodo..."
Merdeka.com, Pasuruan - Kopi arabica organik yang dikembangkan oleh Kelompok Tani Sumber Makmur Abadi, Dusun Cowek, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen menjadi satu-satunya kopi di Jawa Timur yang akan bersaing dengan kopi-kopi dari daerah lain pada acara World Plantation Conferences and Exhibition (Pameran dan Konferensi Perkebunan Dunia) di Hotel Grand Sahid, Jakarta pada 18-20 Oktober 2017 mendatang.
“Kapiten Pasuruan bersama dengan 15 kopi lain akan diuji oleh Tim KKSI (Konferensi Kopi Seluruh Indonesia) di hadapan Presiden RI Joko Widodo yang rencananya akan menghadiri sekaligus membuka acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia tersebut,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan Ihwan, Kamis (12/10).
Dijelaskan ada dua kategori jenis kopi yang masuk dalam ajang tersebut, yakni arabica dan robusta. Sementara Kapiten Pasuruan, yakni sebutan kopi khas Kabupaten Pasuruan, masuk 16 besar kategori arabica. Menurut Ihwan, terpilihnya Kapiten Pasuruan menjadi Top 16 Kopi Terbaik untuk kategori arabica bukanlah didapat scara mudah begitu saja, melainkan telah melalui tahapan penyisihan.
“Untuk proses seleksi awal lomba KKSI telah dilakukan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI) Jember, beberapa waktu lalu. Total ada 212 kopi se-Indonesia yang mengikuti lomba bergengsi ini, hingga akhirnya panitia menetapkan 16 kopi terbaik yang akan melaju ke babak final, pada 19 oktober mendatang,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Kapiten Pasuruan sudah melalui uji penelitian. Yakni, mulai dari cita rasa sampai dengan penilaian lainnya. “Sehingga kita tinggal mempersiapkan babak finalnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengaku optimistis Kapiten Pasuruan akan menjadi salah satu kopi terbaik dalam lomba KKSI tahun ini. Keoptimisan tersebut tak dikatakan tanpa bukti, melainkan sudah menjadi juara kedua tingkat nasional untuk kategori cita rasa.
“Tentunya kita sangat optimis bahwa Kapiten Pasuruan akan menjadi salah satu kopi terbaik, meskipun lawannya adalah kopi Toraja, kopi Bali dan kopi Aceh. Kopi kita memiliki karakter kuat,” tandasnya.
Karakter yang dimaksud oleh Bupati yang akrab disapa Gus Irsyad itu yakni ciri khas Kapiten Pasuruan yang selain sudah dipatenkan, keseluruhan produk melalui proses organik, mulai dari pemupukan, penanaman, pemetikan hingga proses panen kopi. “Dan yang tak kalah penting adalah Kapiten Pasuruan memiliki cita rasa kuat, yakni gurih,” pungkasnya. (abu)