“Kalau di daerah lain, sarungan itu seperti hal yang belum terbiasa. Tapi kalau di Kabupaten Pasuruan, hampir di setiap sudut kota atau desa,"
Merdeka.com, Pasuruan - Sejak lama Pasuruan dikenal sebagai salah satu Kota Santri. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya pondok pesantren yang ada di wilayah Pasuruan. Dan salah satu identitas dari santri tersebut adalah dengan masih terjaganya tradisi memakai kain sarung di wilayah tersebut.
Atas kondisi itulah, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengajak masyarakat di wilayah Kabupaten Pasuruan untuk mempertahankan tradisi Pasuruan sebagai Kota Santri itu dengan menggelar "Mlaku Bareng Sarungan" atau berjalan bersama dengan memakai kain sarung.
Acara itupun berhasil menyedot animo masyarakat untuk mengikuti event yang dihelat dalam rangka memeriahkan MTQ (Mutsbaqoh Tilawatil Al Qur’an) tingkat Provinsi Jawa Timur XXVII yang kali ini Kabupaten Pasuruan menjadi tuan rumah.
"Event Mlaku Bareng Sarungan ini sengaja digelar untuk memeriahkan perhelatan MTQ (Mutsabaqoh Tilawatil Qur’an) tingkat Provinsi Jawa Timur XXVII, yang nantinya akan dibuka pada tanggal 30 September mendatang," kata Bupati Irsyad Yusuf saat memberangkatkan ribuan pesarta dari Lapangan A Yani Grati, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (17/9).
Selain itu, bupati yang akrab disapa Gus Irsyad itu menambahkan, acara Mlaku Bareng Sarungan ini diharapkan dapat menjadi identitas Kabupaten Pasuruan sebagai daerah santri. “Kalau di daerah lain, sarungan itu seperti hal yang belum terbiasa. Tapi kalau di Kabupaten Pasuruan, hampir di setiap sudut kota atau desa, selalu terlihat orang pakai sarung, entah itu ke pasar, jalan jalan, pengajian dan ketika beribadah, itu sudah pasti. Identitas inilah yang kita akan pertahankan sampai kapanpun,” terangnya.
Tak hanya memberangkatkan saja, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan itu juga ikutan Mlaku Bareng bersama warga, dengan menyusuri gang-gang dan rute sejauh 4 kilometer. Mlaku Bareng Sarungan tersebut dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan disaksikan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Mulliadi, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo, Ketua DPRD Sudiono Fauzan, dan juga Sekda Agus Sutiadji. (abu)