"Mulai 2017 ini, pemerintah akan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 12 kecamatan sebagai solusi permanen atasi kekurangan air."
Merdeka.com, Pasuruan - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan berencana membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 12 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. Langkah tersebut merupakan komitmen Pemkab Pasuruan mengatasi persoalan krisis air bersih yang kerap terjadi pada musim kemarau di 12 kecamatan tersebut.
12 kecamatan yang kerap mengalami krisis air bersih tersebut, diantaranya Kecamatan Winongan, Lumbang, Puspo, Pasrepan, Kejayan, Grati, Lekok, Purwosari, Gempol, Beji, Pandaan dan Sukorejo. Selama ini Pemkab Pasuruan mengatasi krisis air bersih yang terjadi dengan mendistribusikan air bersih melalui dana yang bersumber dari anggaran kedaruratan.
"Awalnya, Pemkab Pasuruan berencana membiayainya melalui APBD. Namun, Alhamdulillah setelah rencana itu kami sampaikan ke pemerintah pusat, ternyata pemerintah pusat bersedia membantunya dan masuk dalam kesepakatan di MoU Proyek Umbulan," ujar Bupati Pasuruan yang akrab disapa Gus Irsyad itu kepada sejumlah wartawan, Minggu (23/7).
Gus Irsyad menambahkan, untuk pemenuhan air SPAM di 12 kecamatan tersebut, nantinya akan dilakukan dengan beberapa langkah. Diantaranya melalui pengeboran maupun pemanfaatan mata air-mata air yang ada, dilengkapi jaringan pipa dan selanjutnya didistribusikan ke rumah-rumah warga.
"Mulai tahun 2017 ini, pemerintah akan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 12 kecamatan sebagai solusi permanen atasi kekurangan air saat kemarau. Dengan itu tak perlu lagi ada distribusi air bersih melalui mobil-mobil tangki yang biayanya sangat besar," pungkasnya. (abu)