Merdeka.com, Pasuruan - Sebanyak 80 stan yang memamerkan produk unggulan Kabupaten Pasuruan meramaikan Maslahat Expo 2017 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan di Halaman Komplek Masjid Muhammad Cheng Hoo Pandaan. Ekspo tersebut digelar dalam rangka memeringati Hari Pangan se-Dunia sekaligus untuk menyemarakkan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) tahun 2017.

Acara tersebut dibuka oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan disaksikan Sekda Kabupaten Pasuruan Agus Sutiadji, Kepala Kantor Kementerian Agama As’adul Anam, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Anang Saiful Wijaya, dan para undangan lainnya.

Anang menyebutkan, kegiatan tersebut digelar selama 4 hari mulai 16-19 November 2017, di mana total 80 stan produk-produk dari industri kecil menengah (IKM) yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 24 stan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) se-Kabupaten Pasuruan, serta beberapa stan dari peserta Porsadin.

“Khusus untuk peserta Porsadin ada yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, Kendal, Bali, Kalimantan, Jakarta dan yang lain. Konsepnya adalah kembali ke jaman dulu, sehingga ada kesan jaman dulu (jadul) yang kita mainkan sebagai hiasan stan,” kata Anang di sela acara seperti dikutip dari pasuruankab.go.id, Jumat (17/11).

Selama pameran, para pengunjung dimanjakan dengan produk-produk unggulan, mulai dari makanan dan minuman (mamin), hasil perikanan dan pertanian seperti Kopi Asli Kabupaten (Kapiten) Pasuruan, Mangga Alpukat, Durian Montong, Duku Rejoso dan yang lain, meubeler dan perkayuan, ATBM (alat tenun bukan mesin), batik dan bordir hingga elpigi 5 kg. Kata Anang, seluruh produk tersebut dijual dengan harga yang terjangkau, dalam artian sesuai dengan kualitas produk yang ditampilkan selama pameran berlangsung.

“Kita tidak bilang sangat murah, akan tetapi sesuai dengan pasar. Daripada harus jauh-jauh ke sentranya, mending ke pameran ini karena semua produk berkumpul jadi satu. Silahkan seluruh pengunjung bisa datang ke sini, karena banyak sekali yang dijual,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf menegaskan bahwa Maslahat Expo adalah bagian dari upaya Pemkab Pasuruan dalam memperkenalkan, sekaligus mempopulerkan seluruh produk unggulan khas Kabupaten Pasuruan, mulai dari pertanian sampai pariwisata.

“Dengan pameran, orang luar Pasuruan jadi lebih tahu produk-produk unggulan Kabupaten Pasuruan. Dan perlu saya sampaikan bahwa pameran adalah salah satu dari sekian banyak cara yang kita lakukan dalam rangka mengenalkan Kabupaten Pasuruan kepada dunia luar, baik masyarakat regional, nasional hingga mancanegara. Salah satunya Mangga Alpukat yang sekarang lagi booming sampai ke Kuwait dan Timur Tengah maupun New Zealand. Bahkan, sekarang ini para petani mangga Alpukat dibiayai Podomoro Group untuk menjual mangganya langsung di Jakarta,” ungkapnya. (oci)