Merdeka.com, Pasuruan - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf berkomitmen bahwa di tahun 2018 nanti, dirinya akan fokuskan pembangunan untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Irsyad ketika ditemui merdeka.com seusai memamparkan program kerja tahun 2018 pada sidang paripurna tentang pembahasan rencana APBD 2018, yang berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Jumat (27/10) siang.

“Tentunya nanti kami akan memajukan wisata yang ada di Kabupaten Pasuruan, terutama akan membangun wisata apung di Ranu Grati. Dan tidak hanya itu, potensi yang ada sekarang ini tetap akan kami kembangkan terutama di sektor pertanian seperti kopi yang sudah masuk di sentra pasar nasional,” terangnya.

Menurutnya, potensi pariwisata di Kabupaten Pasuruan sangat dimungkinkan untuk dikembangkan sebagai daya penggerak ekonomi kreatif. Selain itu juga dinilai memiliki multiplier effect yang tinggi. “Sehingga menjadi upaya stretegis guna mengembangkannya,” imbuhnya.

Lebih lanjut bupati yang akrab disapa Gus Irsyad ini menegaskan bahwasanya Kabupaten Pasuruan mempunyai potensi SDA, SDM dan kearifan lokal yang sangat besar untuk bisa dikembangkan, diantaranya sarana prasarana jalan tol Gempol-Pandaan, Gempol-Pasuruan.

Serta, juga tersedianya jaringan pipa gas, sumber mata air dan letak geografis yang berada di segitiga emas, serta beberapa destinasi pariwisata dan budaya yang sangat potensial. “Pokoknya kita akan terus menggenjot pembangunan di Kabupaten Pasuruan, baik fisik maupun non fisik, seluruhnya demi kemaslahatan Kabupaten Pasuruan,” ujarnya.

Sementara itu, sidang paripurna I dengan agenda penyampaian nota keuangan Reperda APBD TA 2018 oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan M Sudiono Fauzan itu, dihadiri oleh Wakil Bupati Pasuruan Riang Kulup Prayudha serta sejumlah Kepala Dinas yang ada di lingkungan Pemkab Pasuruan. (oci)