1. HOME
  2. INFO PASURUAN

Pemkab Pasuruan kirim 6 ton sayuran segar untuk korban Gunung Agung di Bali

“Sayuran yang dikirim masih segar. Sebab kami ambilkan langsung ke para petaninya,”

Pelepasan relawan untuk membantu korban bencana alam Gunung Agung, Bali. ©2017 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Rabu, 11 Oktober 2017 20:40

Merdeka.com, Pasuruan - Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mengirimkan sebanyak 6 ton sayuran segar untuk para korban dan pengungsi bencana alam Gunung Agung, Bali. Sayuran tersebut nantinya akan didistribusikan ke pos-pos pengungsian yang ada di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali.

"Para pengungsi di sana tentunya membutuhkan sayuran segar. Oleh karena itu kami kirimkan sayuran segar ke mereka. Dan sayuran segar tersebut kami ambilkan langsung dari wilayah Kecamatan Tosari," ujar Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf saat ditemui di Pendopo Pasuruan usai melepas rombongan personel BPBD Kabupaten Pasuruan dan sejumlah relawan yang akan berangkat ke Karangasem, Bali, Selasa (11/10).

Bupati Irsyad menambahkan, sayuran segar yang dikirim ke tempat pengungsian korban Gunung Agung tersebut antara lain kentang, wortel, dan jenis sayuran lainnya. “Sayuran yang dikirim masih segar. Sebab kami ambilkan langsung ke para petaninya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana menambahkan, pihaknya juga mengirim sekitar 20 personel sebagai relawan. “Selain untuk membantu distribusi sayuran juga bisa membantu sejumlah kegiatan di pos-pos pengungsian,” ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, personil yang dikirim tersebut dimaksudkan juga untuk membantu para pengungsi Gunung Agung secara langsung. Meski begitu, Bakti menegaskan bahwa pengiriman para relawan itu, sama sekali tidak akan mengganggu kegiatan sosial suplai air bersih yang dilakukan untuk 16 desa di 4 kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang saat ini tengah mengalami kekeringan.

“Kami jamin kegiatan ini tidak akan mengganggu suplai air bersih ke daerah yang sedang mengalami krisis air bersih atau kekeringan. Sebab pesannya Bapak Bupati Irsyad, suplai air bersih ke desa-desa yang alami kekeringan tetap tidak boleh terganggu,” pungkasnya. (abu)

(NS)
  1. Peristiwa
  2. Bencana Alam
KOMENTAR ANDA
TERPOPULER
Pariwisata