1. HOME
  2. INFO PASURUAN

Mantab! Pemkab Pasuruan raih anugerah Pandu Negeri 2017

"Anugerah ini tak lain sebagai motivasi dalam menjalankan tugas. Saya sangat bersyukur..."

Ketua Dewan Penasehat Indonesian Institute for Publik Governance (IIPG) Prof Boediono berfoto bersama para penerima anugerah Pandu Negeri 2017. ©2017 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Sabtu, 11 November 2017 20:23

Merdeka.com, Pasuruan - Atas keberhasilannya dalam meningkatkan derajat sosial masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan berhasil meraih Anugerah Pandu Negeri 2017 kategori penghargaan khusus untuk pemerintah daerah dengan kinerja dan tata kelola baik, serta inovasi kepala daerah dalam meningkatkan derajat sosial ekonomi daerah.

Anugerah tersebut diberikan oleh Ketua Dewan Penasehat Indonesian Institute for publik Governance (IIPG) yang juga merupakan Mantan Wakil Presiden RI 2009-2014 Prof Dr Boediono dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya, dalam acara Anugerah Pandu Negeri 2017, di Financial Hall, Financial Club, Jakarta, Jumat (10/11) malam.

Menanggapi penghargaan yang diberikan tersebut, Bupati Irsyad menyampaikan ucapan terima kasih kepada IIPG yang telah memberikan penghargaan dan kepercayaan kepada Pemkab Pasuruan, terutama kepada dirinya yang dianggap telah berhasil meningkatkan derajat sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Pasuruan.

"Anugerah ini tak lain sebagai motivasi dalam menjalankan tugas. Saya sangat bersyukur bahwa Kabupaten Pasuruan mendapatkan anugrah Pandu Negeri 2017. Itu tandanya banyak pihak-pihak yang telah melihat seluruh kegiatan, kebijakan hingga perubahan yang ada di Kabupaten Pasuruan,” katanya.

Bupati yang akrab disapa Gus Irsyad itu berharap, dengn penghargaan yang sudah diterima, dapat diikuti dengan peningkatan kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga staf di bawahnya. Terutama bagaimana menjalankan pekerjaan yang sesuai dengan peraturan dan undang-undang kepegawaian.

“Esensi bekerja itu adalah ibadah. Kalau apa-apa kita niati dengan ibadah, maka jatuhnya adalah menjalankan pekerjaan sesuai dengan aturan yang benar. Tidak ada yang namanya penyelewengan anggaran, bolos kerja dengan alasan yang tak masuk akal, apalagi sampai ada laporan staf yang tersangkut dengan hukum, berarti itu tidak diniati dengan ibadah, simpel sekali,” ujarnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya mewakili Bupati Irsyad menerima penghargaan Pandu Negeri dari IIGP yang diberikan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo
© 2017 pasuruan.merdeka.com/Istimewa

Sementara saat disinggung tentang upaya peningkatan derajat sosial ekonomi masyarakat, Irsyad menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan memiliki program yang mengarah pada upaya pencapaian visi dan misi kepemimpinannya selama 5 tahun. Terutama adalah fokus pembangunan di setiap tahunnya. Di mana dia mencontohkan bahwa tahun 2017 fokus pada upaya pemerataan investasi guna menekan disparitas (kesenjangan wilayah) barat dan timur, melalui berbagai macam upaya, seperti pembangunan rumah sakit di Kecamatan Grati, review RTRW, panen jagung hibrida di Kecamatan Lumbang, hingga pelaksanaan kegiatan dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pasuruan yang ditempatkan di wilayah timur.

“Pembangunan RS sampai sekarang masih berjalan dengan harapan begitu sudah beroperasi, maka warga Nguling, Grati, Rejoso, Lumbang, Puspo, Pasrepan, Rejoso, dan sekitarnya bisa langsung mengaksesnya tanpa harus ke RS Bangil. Kita juga lagi gencar-gencarnya mempromosikan investasi di wilayah timur, ada Mega Proyek Umbulan di Kecamatan Winongan yang sudah diresmikan oleh Pak Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dan kita gelar kegiatan di wilayah timur seperti Gerak Jalan, Olahraga Tradisional, Pameran, Job Fair, dan kegiatan lainnya. Ini adalah bagian dari fokus kami yang harus kami selesaikan sampai tahun berakhir,” terangnya.

Wakil Presiden RI ke-11 Prof Dr Boediono, yang juga Ketua Dewan Pengarah Penghargaan Anugerah Pandu Negeri berharap, dengan pemberian penghargaan ini dapat mendorong pemerintah daerah dan kepala daerah semakin bersemangat meningkatkan kinerja dan tata kelola pemerintahan.

"Melalui Anugerah Pandu Negeri ini, IIPG sangat berharap agar pemimpin daerah yang kinerja dan tata kelolanya baik bisa terus meningkatkan kinerja dan menjadi pemimpin di tingkat nasional," terangnya di sela acara pemberian anugerah tersebut.

Sekadar diketahui, Anugerah Pandu Negeri merupakan ajang pemberian penghargaan yang dilaksanakan oleh IIPG untuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota terbaik serta pemimpin yang inovatif yang telah berhasil melakukan terobosan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui reformasi tata kelola yang amanah.

Pemberian Anugerah Pandu Negeri 2017 berdasarkan penilaian kinerja dan tata kelola pemerintahan sejumlah 34 pemerintah provinsi, 416 pemerintah kabupaten dan 98 pemerintah kota di Indonesia, dengan melihat aspek performance (pertumbuhan ekonomi, pengembangan manusia, breaktrough result) dan Aspek Governance (tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan dan anti korupsi) sebagai kriteria penilaian. (oci)

(NS)
  1. Penghargaan
KOMENTAR ANDA
TERPOPULER
Pariwisata