1. HOME
  2. INFO PASURUAN

Pemkab Pasuruan kembali raih penghargaan kabupaten peduli HAM

“Penghargaan ini diberikan kepada pemkab atas upaya dalam membina dan mengembangkan kota/kabupaten menjadi kota/kabupaten peduli HAM."

Penghargaan kabupaten peduli HAM dari Kemenkumham yang diperoleh Kabupaten Pasuruan. ©2018 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Kamis, 11 Januari 2018 16:29

Merdeka.com, Pasuruan - Kabupaten Pasuruan kembali menerima penghargaan sebagai kabupaten yang peduli terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2016. Penghargaan tersebut bukan yang pertama kali diraih oleh kabupaten yang dipimpin Bupati Irsyad Yusuf itu, namun untuk yang ketiga kalinya diperoleh secara berturut-turut.

Penghargaan yang kali ini diterima, diberikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia  (Menkumham) RI Yasonna Laoly kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan Agus Sutiadji pada acara peringatan Hari HAM sedunia ke-69 di Hotel Sunan Solo Jawa Tengah, Minggu (10/12).

Pada pemberian penghargaan tersebut, Kemenkumham memberikan sejumlah penghargaan kepada beberapa kabupaten/kota, termasuk salah satunya kepada Pemkab Pasuruan.

Menanggapi perolehan penghargaan tersebut, Bupati Irsyad menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah bersama-sama dengan Pemkab Pasuruan menciptakan ketentuan, ketertiban dan keamanan di Kabupaten Pasuruan, sehingga dapat meminimalisasi terjadinya pelanggaran HAM.

“Penghargaan ini diberikan kepada Pemkab atas upaya dalam membina dan mengembangkan kota/kabupaten menjadi kota/kabupaten peduli HAM. HAM tidak selalu diidentikan dengan pelanggaran atau permasalahannya. HAM di sini dalam konteks Pemkab membangun daerahnya menjadi layak dijadikan sebagai tempat hidup. Bagaimana memenuhi kebutuhan HAM seperti beban pelayanan kesehatan 0 atau gratis. Pendidikan juga demikian, menyediakan sarana yang cukup, gratis. Infrastruktur jalan baik," paparnya, Senin (11/12).

Bupati yang akrab disapa Gus Irsyad itu menambahkan, Pemkab Pasuruan senantiasa berusaha melindungi hak-hak seluruh masyarakat, terutama 16 indikator penting, seperti semakin menurunnya angka kematian ibu dan bayi, keterjangkauan anak-anak dalam memperoleh pendidikan layak, penyediaan air bersih, rumah-rumah yang masih belum layak huni, angka pengangguran, aksi demontrasi yang tidak disertai aksi anarkhis, hingga prosentase keterwakilan perempuan dalam jabatan pemerintahan.

"Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua kebutuhan dasar sudah kami siapkan. Utamanya yang menyangkut HAM, jangan sampai ada tumpang tindih antara peraturan, pembuat aturan dan pelaksana alias masyarakat. Harus kompak untuk menjadikan kabupaten pasuruan yang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," terangnya.

Selain itu, Gus Irsyad juga mengatakan bahwa Kabupaten Pasuruan memperoleh nilai 85,68, di mana nilai tersebut merupakan akumulasi dari nilai yang diperoleh dari perhatian Pemkab Pasuruan atas hak atas kesehatan yang memperoleh nilai 78, hak atas pendidikan dengan nilai 82, hak atas perempuan dan anak dengan nilai 95. Kemudian hak atas kependudukan dengan nilai 82,5, hak atas pekerjaan 80, hak atas perumahan 84,25, serta hak atas lingkungan yang yang berkelanjutan dengan nilai 77.

“Ada banyak sekali poin-poin yang harus dimiliki oleh Kota maupun Kabupaten yang memperoleh predikat sebagai daerah peduli HAM. Dan Alhamdulillah, Kabupaten Pasuruan menjadi bagian dari salah satu penerima penghargaan ini,” pungkasnya. (oci)

(NS)
  1. Penghargaan
KOMENTAR ANDA
TERPOPULER
Pariwisata