1. HOME
  2. INFO PASURUAN

Lulis Irsyad ajak wisatawan nikmati lezatnya mangga alpukat khas Kabupaten Pasuruan

"Mumpung sekarang lagi panen raya, jadi ayok buruan berkunjung, akan saya suguhkan mangga Alpukat khas Kabupaten Pasuruan,”

Lulis Irsyad ketika menikmati buah mangga alpukat yang dipetik langsung dari pohonnya. ©2017 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Kamis, 02 November 2017 20:55

Merdeka.com, Pasuruan - Istri Bupati Pasuruan Lulis Irsyad Yusuf mencoba lezatnya mangga alpukat yang merupakan mangga klonal 21 ikon buah kebanggaan Kabupaten Pasuruan itu, di salah satu kebun mangga milik H Munir, di Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, kabupaten setempat.

Kala itu, wanita yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan ini, menikmati lezatnya mangga alpukat bersama dengan pengurus dan anggota PKK Kabupaten Pasuruan lainnya dan warga sekitar, di lokasi tersebut Lulis mempraktekkan cara memanen mangga Alpukat plus proses mulai dari memotong, memutar hingga menikmati mangga seperti makan buah alpukat.

“Senang sekali bisa makan bareng warga dan anggota PKK, karena kita harus benar-benar mempopulerkan Klonal 21 sebagai buah kebanggaan Kabupaten Pasuruan dan karena memang hanya ada di Kabupaten Pasuruan. Tidak ada di daerah lain,” kata Lulis sembari memperlihatkan cara makan mangga alpukat dengan menggunakan sendok makan, Kamis (02/11).

Menurut Lulis, Mangga Gadung Klonal 21 benar-benar menjadi idola penikmat buah tanah air. Bahkan, para petani di Kecamatan Rembang dan Sukorejo kewalahan melayani banyaknya pesanan akan mangga yang popular dengan sebutan Mangga Alpukat ini.

“Tadi saya sempat nanya sama Pak Haji Munir kalau pesanannya membludak, hampir semua daerah di Jawa, banyak yang pesan mangga alpukat. Saya ikut bahagia, karena ini adalah rejeki para petani mangga yang dulunya tidak menyangka bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa telah menganugerahkan tanah hitam yang sangat cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan Klonal 21. Sekarang petani nya kaya-kaya hehehe,” celetuk Lulis dengan spontan.

Buah mangga alpukat memiliki perbedaan dengan mangga jenis gadung pada umumnya, yakni rasa yang super manis, daging tebal, tidak memiliki kandungan air yang banyak sehingga bisa diputar hingga daging terpisah dengan bijinya dan pohon yang tidak tinggi. Untuk itu, Lulis mengajak semua anggota PKK se-Indonesia dan para wisatawan untuk datang dan berbondong-bondong datang ke Kabupaten Pasuruan untuk menikmati lezatnya Mangga Alpukat.

“Saya ajak semua ibu-ibu PKK di tanah air untuk datang ke Kabupaten Pasuruan. Mumpung sekarang lagi panen raya, jadi ayok buruan berkunjung, akan saya suguhkan mangga Alpukat khas Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya. (oci)

(NS)
  1. Pertanian
KOMENTAR ANDA
TERPOPULER
Pariwisata