Disperindag Kabupaten Pasuruan sediakan 1 ton beras, 0,5 ton minyak goreng dan 0,5 ton tepung terigu.
Merdeka.com, Pasuruan - Dalam waktu dekat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan bersama dengan Perum Bulog Sub Divre Malang dan kepolisian akan menggelar operasi pasar. Operasi pasar tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.
Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kabupaten Pasuruan Gatot Sutanto menyebutkan, operasi pasar akan digelar di 4 lokasi berbeda. Masing-masing di Pasar Gempol pada tanggal 20 Desember, Pasar Sukorejo pada tanggal 21 Desember, Pasar Gondangwetan pada tanggal 27 Desember, serta Pasar Wonorejo pada tanggal 28 Desember.
Dipilihnya 4 lokasi tersebut berdasarkan sudah terjadi kenaikan harga pada salah satu bahan pokok yakni beras jenis IR 64 yang mengalami kenaikan harga di 4 pasar tersebut. “Kenaikannya lumayan, yakni sebesar Rp 1500 dari harga awalnya Rp 8500, kini menjadi Rp 10 ribu perkilogramnya,” ujar Gatot, Selasa (19/12) seperti dikutip dari pasuruankab.go.id.
Gatot menyampaikan beberapa jenis bahan kebutuhan pokok yang diikutsertakan pada operasi pasar akhir tahun kali ini meliputi beras, minyak goreng dan tepung terigu. Bahan-bahan pokok yang dijual dalam operasi pasar tersebut akan dijual dengan harga lebih terjangkau ketimbang harga yang ada di pasaran saat ini. Untuk stok yang disediakan pada operasi pasar, masing-masing 1 ton beras, 0,5 ton minyak goreng dan 0,5 ton tepung terigu.
“Contohnya saja beras premium akan kita jual dengan harga Rp 8100 perkilogram, sehingga kami yakin masyarakat akan berbondong-bondong datang ke lokasi yang sudah kami tentukan. Jadi silahkan datang ke Pasar Sukorejo, Gempol, Gondangwetan dan Pasar Wonorejo,” paparnya.
Dari data yang dimiliki oleh Disperindag Kabupaten Pasuruan saat ini, beberapa komoditas di pasaran sudah mengalami kenaikan harga. Selain beras, komoditas tomat, bawang putih dan bawang merah, hingga cabai juga mengalami kenaikan. Beras mengalami kenaikan dari Rp 8.500 menjadi Rp 10.000 perkilogram, tomat dari Rp 4000 menjadi Rp 5000. Begitu juga dengan bawang putih yang awalnya Rp 17.800, kini menjadi Rp 18.500 perkilogram, bawang merah dari Rp 19.000 menjadi Rp 19.700 perkilogram. Sedangkan cabai rawit juga naik sebesar Rp 3500, yakni dari Rp 22.500 menjadi Rp 25.000 perkilogram serta cabai keriting dari Rp 26.000 menjadi Rp 27.000 perkilogram.
Adapun harga dari komoditas lain di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Pasuruan hingga kini masih terhitung stabil. Harga telur misalnya, masih pada kisaran Rp 24.000 perkilogram, tepung terigu masih bertengger pada harga Rp 7.100 perkilogram, daging sapi pada kisaran Rp 104.000 perkilogram, daging ayam Rp 58.000 perkilogram, gula pasir Rp 11.600 perkilogram, serta minyak goreng pada kisaran harga Rp 11.500 perkilogramnya.