Merdeka.com, Pasuruan - Penolakan terhadap rencana Pemerintah Pusat yang akan memberlakukan Full Day School (FDS), terus mengalir dari berbagai pihak. Bahkan, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pun dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya siap pasang badan apabila FDS tersebut tetap diberlakukan.

"Saya siap pasang badan, apabila nanti Pemerintah tetap ngotot memberlakukan Full Day School tersebut," kata Bupati Irsyad dengan tegas di hadapan sejumlah wartawan saat berada di Pendopo Pasuruan, Sabtu (12/8) malam.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Irsyad itu, rencana pemberlakuan kebijakan yang digagas oleh Mendikbud Muhajir Effendi itu dapat merusak sistem pendidikan yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

"Struktur sosial dan kehidupan masyarakat di daerah khususnya Pasuruan tidak bisa dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Jakarta dan sebagainya. Karena Pasuruan sebenarnya sudah ada wajib madin yang hasilnya sampai saat ini sudah baik dan terukur,” terang bupati yang akrab disapa Gus Irsyad itu.

Untuk itu, dia kembali menegaskan apabila kebijakan FDS itu tetap akan dilaksanakan. Maka dirinya siap pasang badan untuk menolak FDS tersebut. "Madin selama ini telah berhasil membentuk karakter-karakter kuat, dengan tetap belajar selama enam hari. Jadi ngapain harus diberlakukan FDS yang masih belum ada aturan jelasnya. Kalau ngotot harus ada, maka saya siap pasang badan mewakili warga Kabupaten Pasuruan, untuk menulis surat keberatan ke Mendikbud guna membatalkan FDS," pungkasnya. (abu)