Merdeka.com, Pasuruan - Calon Bupati (Cabup) Pasuruan Gus Irsyad Yusuf bertemu dan berdiskusi dengan ratusan pelaku usaha sektor pariwisata yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Rabu (21/2). Pertemuan dan diskusi yang berlangsung di sebuah rumah makan di kawasan Pandaan itu, dimaksudkan Gus Irsyad untuk meminta masukan dari mereka terkait dengan investasi di sektor pariwisata dan perhotelan di Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan tersebut, merupakan rangkaian kegiatan pada masa kampanye Gus Irsyad pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Gus Irsyad ingin memaksimalkan waktu pada masa kampanyenya tersebut dengan berbabagai kegiatan produktif.

Pada kesempatan itu, Gus Irsyad memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada PHRI atas perannya membantu kemajuan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Pasuruan. Menurutnya, ada 4 elemen peran yang membuat pariwisata di kabupaten tersebut dapat tumbuh dan berkembang maju. Antara lain, peran dari kalangan akademisi, pemerintah, pelaku usaha, serta peran dari masyarakat sendiri.

"Hari ini, saya berdiskusi dengan PHRI dan pelaku wisata. Dari diskusi itu, saya meminta masukan terkait investasi sektor pariwisata dan perhotelan yang ada di Kabupaten pasuruan," paparnya.

Dia menyebutkan, melalui diskusi dan pertemuan tersebut, setiap masukan yang didapat akan menghasilkan sebuah formula demi kemajuan sektor pariwisata dan perhotelan yang ada di Kabupaten Pasuruan.

"Iya, saya lebih banyak meminta masukan dari berbagai pihak, khususnya kepada para pelaku wisata. Insyaallah, jika saya masih diberikan amanah (untuk memimpin kembali Kabupaten Pasuruan), saya akan terus menggenjot sektor pariwisata, potensinya akan saya gali terus untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dia memaparkan, dari diskusi yang dilakukan itu, ada usulan dari PHRI yang dia rasa menarik. Usulan tersebut, sebenarnya sudah dijadikannya gagasan dan salah satu program unggulannya. "Yaitu usulan menjadikan kawasan Tretes, Prigen, Pasuruan jadi wisata keluarga. Ini menarik, kenapa menarik? Karena saya melihat potensi di Prigen sangat luar biasa. Nah, ke depan, Prigen akan kami tata, agar bisa menjadi kawasan wisata keluarga," tambahnya.

Sementara itu, Ketua PHRI Kabupaten Pasuruan Djoko Widodo menyebutkan, pihaknya mengakui keberhasilan kepemimpinan Gus Irsyad lima tahun sebelumnya. Gus Irsyad dinilai memberikan perhatian lebih pada sektor pariwisata di kabupaten yang dipimpinnya itu. "Itu sudah terbukti. Selama lima tahun terakhir, sumbangan pendapatan daerah selalu meningkat dan naik terus," katanya.

Djoko menyampaikan bahwa dirinya bersama rekan-rekan di PHRI sepakat jika Kabupaten Pasuruan dipimpin kembali oleh Gus Irsyad bersama pasangannya Calon Wakil Bupati (Cawabup) Mujib Imron yang tergabung dalam Adjib sebagai akronim Gus Irsyad dan Gus Mujib melalui Pilkada tahun ini. Dia juga mengakui, jika sebelum dipimpin Gus Irsyad, sektor pariwisata di kabupaten tersebut hanya jalan di tempat.

"Ya, kami melihat ada harapan pada sektor pariwisata. Jadi, kami berkeyakinan, jika Gus Irsyad kembali memimpin, sektor pariwisata bisa menanjak terus. Untuk menggali potensi sektor pariwisata di Kabupaten Pasuruan memang membutuhkan waktu," ucapnya.

Meski demikian, Djoko menambahkan, pihaknya serta para pelaku usaha di sektor pariwisata lainnya berharap dapat memperoleh feedback yang berbentuk sumbangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dari hasil pendapatan yang diperoleh di sektor tersebut.

"Mungkin bisa berupa dana bagi hasil yang nantinya kontribusi itu bisa kami gunakan untuk peningkatan promosi pariwisata (Kabupaten) Pasuruan ke luar Pasuruan. Atau jika mungkin, bisa kami bawa Pasuruan mendunia," ungkapnya.