"Dalam operasi nanti, kita tekankan agar kita jangan sampai melakukan kegiatan yang dapat mengganggu masyarakat pengguna jalan,"
Merdeka.com, Pasuruan - Melalui Operasi Radmaniya Semeru 2017 yang berlangsung selama 16 hari, yakni mulai 19-14 Juni, Polres Pasuruan akan menerjunkan sebanyak 300 personil. Para personil yang diterjunkan tersebut akan membantu pengamanan selama arus mudik maupun balik pada Lebaran 2017 di wilayah Pasuruan. Operasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan rasa aman masyarakat ketika merayakan Idul Ftri tahun ini.
Sejumlah persiapan telah dilakukan sebelum digelarnya Operasi Radmaniya Semeru 2017 tersebut. Diantaranya menggelar rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait. Begitu juga dengan latihan pra operasi, sudah dilaksanakan pada Jumat (16/6) lalu untuk memastikan kesiapan para personil yang akan ditugaskan. Salah satunya latihan bagaimana menggunakan tindakan melalui sistem Tactical Floor Game (TFG)
Pada latihan pra operasi itu, dipimpin langsung oleh Wakapolres Pasuruan Kompol Herlina S.I.K., M.H didampingi Kabag Ops Polres Pasuruan Kompol Subandar. "Dalam operasi nanti, kita tekankan agar kita jangan sampai melakukan kegiatan yang dapat mengganggu masyarakat pengguna jalan," ujar Kompol Herlina seperti dikutip dari tribratanews-pasuruan.com.
Sedangkat pada rapat koordinasi sebelumnya, instansi terkait yang dilibatkan antara lain Kodim 0819 Pasuruan, Sat Pol PP Kabupaten Pasuruan, Kemenag Kabupaten Pasuruan, Pihak Stasiun Bangil, Dishub Kabupaten Pasuruan, MUI Kabupaten Pasuruan, Takmir Masjid Muhammad Cheng Hoo, serta berbagai instansi lainnya.
Pada rapat koordinasi tersebut, membahas bagaimana kesiapan sarana prasarana selama operasi Radmaniya Semeru 2017. Termasuk kesiapan pos pantau selama arus mudik dan balik, serta tempat-tempat yang akan menjadi rest area demi kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan.