"Pembentukan sikap dan perilaku itu diarahkan kepada terciptanya aparatur negara yang profesional, bermoral, bertanggung jawab..."
Merdeka.com, Pasuruan - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf memberikan apresiasi kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apresiasi yang dilakukan oleh Bupati Irsyad tersebut, yakni dengan menggelar berbagai perlombaan khusus OPD yang sudah digelar beberapa waktu lalu.
Untuk itulah, bupati yang akrab disapa Gus Irsyad itu menyerahkan hadiah kepada para pemenang di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Pemkab Pasuruan, Senin (25/9) siang. Sebagai Juara pertama adalah KBK Cantik dari Puskesmas Winongan, kemudian Juara II KBK Praja Wibawa Satpol PP, Juara III KBK Story Telling dari Kantor Perpustakaan dan Kearsipan, Juara Harapan I KBK Berseri, Kecamatan Lekok, Juara Harapan II KBK Karya Praja, Kecamatan Pandaan, dan KBK Tosari Peduli, Kecamatan Tosari.
Bupati Irsyad mengatakan, budaya kerja aparatur Pemkab Pasuruan dapat dikenali wujudnya melalui tiga hal. Diantaranya nilai-nilai, institusi atau sistem kerja, serta sikap dan perilaku Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur selama mengabdi sebagai karyawan Pemkab Pasuruan.
"Pembentukan sikap dan perilaku itu diarahkan kepada terciptanya aparatur negara yang profesional, bermoral, bertanggung jawab, dan memiliki persepsi yang tepat terhadap pekerjaan," ujar Bupati Irsyad dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Gus Irsyad menambahkan bahwa pemenang gelar budaya tingkat kabupaten pasuruan akan dikirim untuk mewakili kabupaten pasuruan ke tingkat jawa timur, beberapa bulan ke depan. "SKPD yang paling kreatif dan inovatif secara otomatis akan menjadi pemenang, dan mewakili pemkab pasuruan ke level Jatim," bebernya.
Sementara itu, Diana Lukita Rahayu, Kabag Organisasi mengatakan, KBK telah dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2017, di mana total ada 20 OPD yang mengikuti KBK. KBK sendiri dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan inovasi dalam hal layanan kepada masyarakat.
“Tujuan kegiatan ini yaitu selain untuk menguatkan profesionalisme bekerja, adanya KBK ini untuk mengajak setiap OPD agar memiliki inovasi dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Kalau semakin inovatif, masyarakat pun semakin puas dengan layanan yang kita berikan,” ujarnya.
Dia menambahkan, selama lomba berlangsung, seluruh peserta diwajibkan untuk memaparkan risalah dan program kerja yang memasukkan unsur inovasi dalam hal pelayanan kepada masyarakat, baik melalui paparan maupun peragaan. "Dari tampilannya sudah bisa kita lihat mana yang inovatif,” tutupnya (abu)