Merdeka.com, Pasuruan - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengingatkan kepada seluruh masyarakat tentang arti pentingnya keluarga. Sebab menurutnya, akhir-akhir ini banyak permasalahan yang terjadi dalam keluarga, seperti kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, penyalahgunaan narkoba, seks bebas di kalangan remaja, dan lain sebagainya.

“Keluarga adalah jalan keluar terbaik. Maka dari itu, saya mengajak semua masyarakat untuk menguatkan tali keluarga demi persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Bupati Irsyad saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional tahun 2017 di Dome Sentra Produk Unggulan Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/09).

Untuk mengatasi berbagai permasalahan keluarga, Irsyad mengajak seluruh keluarga untuk melakukan hal yang paling penting, yakni penguatan delapan fungsi keluarga. Kedelapan fungsi tersebut yakni fungsi agama, pendidikan, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial dan budaya, ekonomi, dan lingkungan.

Bupati yang akrab disapa Gus Irsyad itu juga menambahkan, kedelapan fungsi keluarga tersebut akan semakin kuat dengan penataan manajemen keluarga yang konsep dasarnya adalah merencanakan keluarga dengan sebaik-baiknya.

“Mulai dari kapan menikah, kapan punya anak, berapa jumlah anak yang diinginkan, hingga kapan berhenti melahirkan harus direncanakan dengan baik. Kalau tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan permasalahan," katanya.

Lebih lanjut adik kandung Wagub Jatim, Syaifullah Yusuf itu berterima kasih kepada seluruh masyarakat, lantaran telah mendukung kebijakan dan program dua anak cukup di Kabupaten Pasuruan. Terlebih tahun ini, Presiden Joko Widodo telah menganugerahkan Satya Lencana Pembangunan Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana kepada dirinya.

“Terutama Dinas KB-PP yang begitu luar biasanya mendukung, mulai dari sosialisasi program KB 2 anak cukup, program genre (generasi berencana), pembentukan PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) dan Kelompok Mahasiswa Peduli Kependudukan, sampai bagaimana menekan angka kekerasan dalam rumah tangga, baik terhadap perempuan maupun anak. Sekali lagi saya sampaikan terima kasih, semoga penghargaan ini dapat kita pertahankan sampai kapanpun,” terangnya.

Untuk diketahui, dalam acara yang digelar Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB-PP) tersebut, dihadiri Wakapolres Pasuruan Kompol Herlina, Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan Ny Endah Mulyaningsih Prayudha, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Karyawati Agus Sutiadji, Kepala Dinas KB-PP Yetty Purwaningsih dan ratusan undangan lainnya. (abu)