1. HOME
  2. INFO PASURUAN

Bupati Irsyad janji akan terus perjuangkan nasib guru honorer

“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, sehingga sampai kapanpun seorang guru akan tetap dibutuhkan."

Bupati Irsyad ketika memberikan tali asih pada guru yang purna tugas. pasuruankab.go.id. ©2017 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Kamis, 20 Juli 2017 03:39

Merdeka.com, Pasuruan - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyampaikan, Pemkab Pasuruan akan terus berupaya memperjuangkan nasib bagi para guru. Salah satunya denga meningkatkan kesejahteraan bagi semua guru, termasuk guru honorer atau tidak tetap. Hal itu disampaikannya di sela menghadiri Halal Bi Halal yang digelar oleh PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Pasuruan Korwil Timur di SMPN 1 Gondangwetan, Rabu (19/7).
 
Menurut pria yang akrab disapa Gus Irsyad tersebut, salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Pasuruan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, khususnya guru honorer adalah dengan dianggarkannya Rp 4 miliar pada anggaran tahun 2017 sebagai bentuk perhatian terhadap guru honorer tersebut. Total ada 3.215 guru honorer yang insentifnya dicairkan dari anggaran tersebut sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu.

“Pencairan insentif guru sukwan (sukarelawan/honorer) sekarang ini merupakan termin pertama tahun 2017. Besarannya bervariasi karena tergantung lamanya masa mengabdi. Ada yang Rp 100.000 hingga Rp 650 ribu. Ini semua tak lain sebagai bagian dari usaha kami akan nasib para guru di Kabupaten Pasuruan," paparnya seperti dikutip dari pasuruankab.go.id.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Irsyad di akhir acara juga memberikan tali asih kepada beberapa guru yang memasuki masa purna tugas. “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, sehingga sampai kapanpun seorang guru akan tetap dibutuhkan. Maka dari itu saya sangat berterima kasih untuk semua guru yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan,” ungkapnya.

(NS)
  1. Pendidikan
KOMENTAR ANDA
TERPOPULER
Pariwisata