Merdeka.com, Pasuruan - Warga di Kabupaten Pasuruan memiliki cara tersendiri untuk merayakan hari raya ketujuh atau yang juga disebut Hari Raya Ketupat. Mereka menggelar acara lomba ski lot yang dilaksanakan di Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Bahkan, lomba berpacu dalam sebuah papan seluncur di atas lumpur tambak ini, sudah menjadi tradisi di bagi warga setempat. Sehingga tak heran kalau acara lomba ski lot ini, selalu tak pernah sepi dari peserta dan penonton.

Menariknya, meski tanpa diundang, ribuan orang dari berbagai pelosok di wilayah Kabupaten Pasuruan ini, datang berbondong-bondong ke arena lomba ski lot tersebut. Sementara untuk pesertanya tidak hanya anak-anak, melainkan juga orang dewasa turut mewarnai lomba ski lot yang digelar setiap tahunnya itu.

"Untuk mengikuti lomba ski lot ini butuh persiapan dan latihan yang cukup, karena lomba ini tergolong sulit untuk bisa menjangkau finish," ucap Riduwan, salah satu peserta lomba ski lot kepada Merdeka.com, Minggu (2/7).

Menurutnya, dibutuhkan stamina yang cukup untuk bisa mencapai finish dengan jarak tempuh sepanjang 200 meter. Selain itu, tiap peserta juga diharuskan berjuang agar sampai ke tempat finish. Bahkan di antara para peserta banyak yang terjatuh dan tidak sampai menuju garis finish yang membuat gelak ketawa penonton.

“Susah sekali untuk mencapai garis finish. Sebab lumpurnya licin dan lengket mas, kalau toh pengen menang butuh tenaga ekstra," pungkasnya. (abu)